Home > Berita > Umum

Dulu Banyak yang Bilang Hanya Cari Popularitas, 3 Tahun tak Terdengar Kabarnya Pasangan Slamet dan Nenek Rohaya Hidup Bahagia

Dulu Banyak yang Bilang Hanya Cari Popularitas, 3 Tahun tak Terdengar Kabarnya Pasangan Slamet dan Nenek Rohaya Hidup Bahagia

Nenek Rohaya dan Selamat saat di Hotel Batiqa Palembang, beberapa waktu lalu/TRIBUNNEWS.com

Senin, 12 Oktober 2020 10:30 WIB
PALEMBANG, POTRETNEWS.com — CInta memang tak memandang perbedaan umur. Masih ingat dengan pernikahan yang tak lazim dari segi usia? Yakni Slamet dan Nenek Rohaya. Kini dua sosok yang merupakan sudah suami istri itu muncul lagi ke permukaan seiring dengan pemberitaan di media massa. Ternyata sosok Slamet dan nenek Rohaya tengah gencar diberitakan media dari Vietnam. Lalu apa yang dikabarkan oleh media asing itu?

Seperti diberitakan, nama Slamet dan nenek Rohaya tentu saja sudah tak asing di telinga kita semua. Viral pernikahan nenek Rohaya dengan brondong bernama Slamet begitu dibicarakan. Banyak orang menyebut keduanya hanya mencari popularitas.

Nyatanya, kehidupan cinta mereka memang benar-benar ada dan terjadi atas dasar kasih sayang. Baru-baru ini kabar mereka muncul, berawal dari tulisan yang viral lewat media online Vietnam. Ada kabar baru yang muncul dari pasangan kontroversi beberapa tahun lalu itu.

Melansir tribunnews.com, tiga tahun tak terdengar kabarnya, Slamet dan Nenek Rohaya justru ramai diberitakan di media Vietnam. Ternyata kabar terbaru pasangan beda usia 55 tahun ini di luar dugaan.

Bahkan tak ada yang menyangka nasib pernikahan Slamet dan Nenek Rohaya akan menjadi seperti sekarang ini. Memangnya, mereka saat ini seperti apa sih kondisinya?

Diketahui kisah cinta Slamet dan Nenek Rohaya sebelumnya sempat mengguncang publik pada 2017 silam. Slamet yang kala itu berusia 16 tahun ngotot ingin menikahi Nenek Rohaya yang berusia 71 tahun.

Terpaut usia 55 tahun, nyatanya tak membuat Slamet mundur untuk tetap menikahi wanita yang seusia dengan neneknya tersebut. Kini kisa cinta Slamet dan Nenek Rohaya pun ramai diberitakan oleh situs berita di Vietnam Eva.vn pada Sabtu (10/10/2020).

Dalam situs itu mengatakan, pengantin pria Selamet Riyadi, kini berusia 19 tahun, dengan wanita tua Rohaya, kini 74 tahun. Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.

Setelah itu, Selamet pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya. Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri. Sampai saat itu, orang tuanya setuju untuk menikahkannya.

Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu, berkata, "Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah. Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati."

Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini. Seseorang berkata bahwa Nenek Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Selamat menikahinya karena keserakahan akan kekayaan.

Namun kenyataannya, Ibu Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan. ”Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet. "Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.

"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu mengalami bulan bahagia di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Namun, Selamet ternyata cemburu dan posesif.

Usai pernikahan, pemuda sering mengunci istrinya di rumah. Slamet mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik, akan dirampok oleh pria lain.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah. Namun rupanya belakangan Rohaya justru semakin jatuh cinta dengan suaminya. Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi.

Tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi kemungkinan punya bayi hampir nol. Kini sudah 3 tahun berlalu kisah pasangan tersebut, menurut situs Vietnam itu, kehidupan Selamet dan Rohaya tidak banyak berubah.

Pasangan itu tidak memanfaatkan popularitasnya untuk mendapat untung. Malahan mereka tinggal di pedesaan dengan sederhana di Desa Karangendah, Kecamanatan Lengkiti, Daerah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

Pernah ada kabar bahwa nenek Rohaya jatuh sakit. Nyatanya pasangan ini masih sehat-sehat saja, kata situs tersebut, mengutip pernyataan Siswoyo Kepala Desa Setempat.

Slamet juga tak bisa meninggalkan istrinya untuk merantau. jadi dia menjadi petani di desanya, keduanya menanam padi, jagung dan bercocok tanam.

Di musim hujan Selamet bekerja paruh waktu untuk menghidupi istrinya. Meski usia keduanya berjarak 55 tahun, pasangan itu masih hidup bahagia hingga kini, ungkap situs tersebut. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww