Home > Berita > Umum

Delapan Tahun Program Kemitraan Australia-Indonesia Dukung RPJMN; Berdayakan Lebih dari 70 Ribu Perempuan di 27 Provinsi

Delapan Tahun Program Kemitraan Australia-Indonesia Dukung RPJMN; Berdayakan Lebih dari 70 Ribu Perempuan di 27 Provinsi

Ilustrasi/ISTIMEWA

Senin, 05 Oktober 2020 18:09 WIB
Gusti Herniyah

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Setelah delapan tahun berjalan, Program MAMPU yang merupakan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan akan selesai pada Desember 2020.

Dalam kurun waktu 2012-2020 kemitraan ini mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Rangkaian pencapaian dari Program MAMPU termasuk membantu memberdayakan lebih dari 70.000 perempuan melalui lebih dari 3.500 kelompok lokal di 27 provinsi di Indonesia.

The Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dan BAPPENNAS bekerja sama dalam program MAMPU untuk mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Hingga saat ini MAMPU telah bekerja dengan 13 organisasi dan lebih dari 100 Mitra lokal di 1.000 desa di seluruh Indonesia.

Kate Shanahan, Team Leader MAMPU mengatakan, tahun ini Program MAMPU telah selesai. Telah banyak pencapaian dan perubahan yang diraih baik tingkat komunitas, daerah maupun nasional. Sehingga hasil tersebut dapat membawa perubahan positif dan memberikan pengalaman, serta pembelajaran.

”Sejak kali pertama hadir delapan tahun yang lalu, MAMPU telah menjangkau perempuan yang terpinggirkan di akar rumput, melalui kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam jaringan mitra MAMPU. Kami bergerak bersama dalam memperkuat kapasitas dan memperluas jaringan Mitra sekaligus menghubungkannya dengan pemangku kepentingan strategis dan pembuat kebijakan. Bagi MAMPU, pemberdayaan perempuan adalah tujuan sekaligus cara untuk mencapai tujuan tersebut," kata Kate Shanahan melalui keterangan tertulis kepada potretnews.com, Senin (5/10/2020).

Pada saat ini perempuan di Indonesia, terkhusus bagi perempuan miskin masih sering ketertinggalan di berbagai bidang pembangunan terutama dibidang ekonomi dan politik. Oleh karena itu, MAMPU bekerja sama dengan organisasi mitra demi meningkatkan akses perempuan miskin di Indonesia dengan kepentingan dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Kirsten Bishop, Konselor Menteri untuk Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, mengungkapkan bahwa Australia bangga telah bermitra dengan Indonesia melalui Program MAMPU selama 8 tahun terakhir.

”Kami mengucapkan selamat kepada seluruh Mitra MAMPU atas pencapaian signifikan yang diraih. Sebagai hasil dari upaya yang sudah dilakukan selama ini, Mitra MAMPU telah membuat perbedaan nyata dalam kehidupan jutaan perempuan dan anak perempuan di seluruh negeri, serta memberikan kontribusi yang akan terus mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Pemerintah Australia berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan kami dengan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di masa depan," ucap Kirsten Bishop.

Sementara itu, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga, Bappenas menegaskan pentingnya keberlanjutan dari praktik baik Program MAMPU.

”Program MAMPU telah menghasilkan banyak pembelajaran dan praktik yang perlu terus dilanjutkan, disinergikan dengan berbagai program yang sudah ada di tingkat pusat, daerah, dan desa, dan diperluas pelaksanaannya. Kebijakan dan regulasi juga perlu didorong untuk dapat memastikan berbagai pembelajaran dan praktik baik tersebut terintegrasi ke dalam sistem yang sudah berjalan. Kami berharap para Mitra MAMPU tetap melanjutkan kerja pemberdayaan perempuan, meneruskan berbagai inovasi yang sudah dikembangkan, dan memperluas cakupan kerjanya. Kami juga berharap Mitra MAMPU terus melakukan koordinasi dan menjalin kemitraan yang semakin erat dengan Pemerintah desa, Pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait lainnya dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.” jelas Woro.

Penutupan kegiatan terakhirnya pada tahun ini, MAMPU mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung bersama dalam mewujudkan kesetaraan gender dan meningkatkan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Metode, pendekatan inovatif. *1

Kategori : Umum
wwwwww