Home > Berita > Umum

Pasien Diduga Mirip Terjangkit Virus Corona di Riau Memiliki Riwayat Perjalanan dari Malaysia

Pasien Diduga Mirip Terjangkit Virus Corona di Riau Memiliki Riwayat Perjalanan dari Malaysia

Ilustrasi. (SUARA.com)

Senin, 16 Maret 2020 11:08 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pasien yang diduga mirip dengan gejala terjangkit virus Corona (Covid-19) di Riau kebanyakan memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

Oleh karena itu, Gubernur Syamsuar pun menginstruksikan kepada pihak bandara dan pelabuhan untuk memperketat pemantauan masyarakat yang keluar dan masuk Riau.

Selama ini, Provinsi Riau dikenal sebagai salah satu pintu masuk legal dan ilegal warga dari mana saja, sehingga berpeluang besar menjadi salah satu pusat pesebaran virus Corona.

”Pasien kita saat ini yang suspect Corona ada perjalanan dari Malaysia. Sekarang bukan hanya masyarakat yang masuk saja dicek suhu tubuhnya, tapi yang hendak keluar juga harus dicek,” kata Syamsuar dalam pertemuan dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Riau, Ahad (15/3/2020) malam, seperti dikutip dari siaran resmi.

Lebih lanjut, Syamsuar tidak menjelaskan sudah berapa banyak pasien suspect corona di Riau. Namun, dirinya mengatakan ada 2 orang masyarakat Riau yang baru kembali dari Malaysia yang kini dalam pemantauan karena diduga terkena terpapar virus Corona. Selain yang melakukan perjalanan luar negeri, Syamsuar juga meminta masyarakat yang datang dari Jakarta dan daerah lain di Indonesia juga harus diperiksa sebelum masuk ke Riau.

”Karena saat ini Corona banyak terjadi di Jakarta, Kita harus lebih tingkatkan keamanan,” tuturnya. Untuk meningkatkan kualitas penanganan virus Corona, Syamsuar juga mengajak rumah sakit swasta ikut andil dalam menangani pasien dengan gejala virus COVID-19.

Saat ini, sudah ada tiga rumah sakit umum daerah yang ditunjuk untuk menangani pasien dengan gejala Covid-19. Selain itu, Universitas Riau juga diajak untuk berkontribusi dengan melakukan pengecekan laboratorium. Adapun, uji labor di Unri dapat menginformasikan hasil positif atau negatif seseorang terkena virus corona lebih cepat karena tidak perlu mengirimkan ke pusat dulu.

”Mudah-mudahan besok sudah ada jawaban dari Rektor UNRI. Kalau bisa di sini [laboratorim Unri] sangat membantu,” pungkas Syamsuar. ***

Berita ini telah terbit di bisnis.com dengan judul ”Suspect Corona di Riau Memiliki Riwayat Perjalanan dari Malaysia”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww