Home > Berita > Riau

Suasana Hati Honorer K2 Makin Tak Menentu, Said Syamsul Bahri: Kemarin Deg-degan, Sekarang Hampir Kritis Napasnya

Suasana Hati Honorer K2 Makin Tak Menentu, Said Syamsul Bahri: Kemarin Deg-degan, Sekarang Hampir Kritis Napasnya

Ilustrasi. (INTERNET)

Jum'at, 28 Februari 2020 11:16 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Meski telah lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap pertama pada Februari 2019, suasana hati honorer kategori 2 atau populer disebut K2 makin tak menentu.

Penyebabnya karena hingga hari ini, Presiden Jokowi belum juga menerbitkan dua perpres terkait PPPK. Yakni perpres yang mengatur jabatan PPPK dan Perpres Penggajian PPPK.

”Kemarin deg-degan. Sekarang kembang-kemput. Hampir kritis napasnya,” kata Said Syamsul Bahri, honorer K2 dari Pekanbaru Riau, Jumat (28/2/2020).

Syamsul mengungkapkan, 900 PPPK di Riau saat ini terus berdoa agar dalam waktu satu dua hari ini dua Perpres tersebut sudah diterbitkan. Setahun menunggu itu bukan waktu singkat.

”Kami sih yakin Perpres terbit bulan ini dan Maret kami sudah menjadi PPPK perdana,” ucapnya. Sekjen Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Riau ini sudah membayangkan bila Perpres terbit, bakal ada 51 ribu PPPK bersama keluarganya yang akan sujud syukur.

”Bukan nanti jadi PNS baru sujud syukur. Jadi PPPK juga kami akan sujud syukur karena status kami akhirnya diakui pemerintah,” tandasnya. ***

Berita ini telah terbit di fajar.co.id dengan judul ”Said Syamsul Bahri Bilang 51 Ribu PPPK dan Keluarga akan Sujud Syukur”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww