Home > Berita > Riau

4 Fakta Unik Kunjungan Sandiaga Uno ke Siak, Dapat Amplop hingga Ditawari Madu

4 Fakta Unik Kunjungan Sandiaga Uno ke Siak, Dapat <i>Amplop</i> hingga Ditawari Madu

Sandiaga Uno di Siak.

Senin, 04 Maret 2019 20:48 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Sandiaga Uno berkunjung ke Kabupaten Siak lawatannya ke Provinsi Riau kali ini. Selain berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II, calon wakil presiden nomor urut 02 itu juga berdialog dengan ribuan masyarakat di Lapangan Siak Bermadah, Kota Siak Sri Indrapura. Saat berdialog, Sandi juga menjawab sejumlah pertanyaan dari masyarakat. Mulai dari pendidikan, lapangan kerja hingga mahalnya bahan-bahan pokok.

Selain itu, dihadapan ribuan masyarakat yang mengerumuninya, Sandi juga memaparkan program OK OCE yang menjadi andalannya untuk menumbuhkan perekonomian bagi pelaku UMKM.

Dari beberapa janji politik dan kegiatan Sandiaga Uno di Siak, berikut sejumlah fakta yang berhasil dirangkum potretnews.com kampanye Sandiaga Uno di Siak:

1. Usai keluar makam sultan, diarak ke lapangan dengan alunan salawat

Mengawali safari politiknya ke Kabupaten Siak, Sandiaga Uno berziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II di Jalan Ismail Kota Siak Sri Indrapura. Di sana dia berdoa.

Setelah ziarah, kepada wartawan Sandiaga mengaku sangat takjub dengan sosok sultan ke-12 Siak tersebut.

Bahkan dia mengatakan, Sultan Syarif Kasim II merupakan sosok milenial pada zamannya. Sebab Sultan Syarif Kasim II diangkat menjadi sultan Siak pada usia 21 tahun.

"Beliau juga sosok pemimpin yang membangun semua lini untuk masyarakatnya. Seperti pendidikan dan meningkatkan perekonomian. Bukan hanya membangun instruktur seperti jalan tol," kata dia.

Usai wawancara, Sandi langsung menuju lapangan tempat berdialog dengan masyarakat. Dia diarak  dengan Alunan Salawat.

2. Mendengar keluhan emak-emak, masuk SD bayar Rp1 juta lebih

Sama seperti safari politiknya ke daerah-daerah lain, di Siak Sandiaga Uno juga menampung keluhan para ibu-ibu yang sering disebut Sandi kaum emak-emak.

Salah seorang kaum emak-emak mengeluh lantaran mahalnya biaya pendidikan saat ini. Bukan hanya tingkat SMA, tingkat SD dan SMP juga sama.

"Sangat mahal biaya pendidikan bang Sandi. Masuk SD saja, biaya seragam sudah kena Rp1 juta lebih. Begitu juga masuk SMP dan SMA. Saya berharap kalau abang diamanahkan dengan Pak Prabowo, tolong digratiskan semua biaya pendidikan bang," keluhnya.

Mendengar keluhan itu, Sandiaga pun meresponnya. Dia menyampaikan, meningkatkan mutu pendidikan adalah salah satu program pasangan Prabowo-Sandi. Artinya, kata dia, jika terpilih pada Pilpres 2019 ini, biaya pendidikan mulai dari SD hingga SMA digratiskan.

"Jargon adil dan makmur ini bukan hanya pada sisi perekonomian saja. Melainkan semua lini. Bahkan, peningkatan mutu pendidikan adalah prioritas utama kami," kata Sandi.

3. Ditawari madu oleh GMI Riau

Ada yang menarik saat Sandiaga berkunjung ke Siak. Saat berdialog dengan kaum milenial, mantan Wagub DKI Jakarta itu ditawari sebotol madu oleh Gerakan Milenial Indonesia (GMI) relawan Prabowo-Sandi.

Madu tersebut merupakan hasil penangkaran lebah kaum milenial tersebut.

"Ini madu sangat berguna bagi kesehatan. Nanti juga saya berikan ke Mpok Nur (Istri Sandiaga), biar tambah sehat beliau," kata Sandi, diamini ribuan masyarakat yang hadir.

4. Amplop untuk Sandiaga Uno dari masyarakat Siak

Usai berdialog dengan ribuan masyarakat di Lapangan Siak Bermadah, tiga orang masyarakat Siak memberikan amplop ke Sandiaga Uno. Amplop tersebut berisikan uang.

Sandiaga Uno pun merasa senang mendapat sejumlah amplop tersebut. Dia berkali-kali mengucap syukur.

"Terang di Siak ini. Sangat terang sekali. Insya Allah sumbangan ini kami terima. Saya berterima kasih dan akan kami manfaatkan seluruhnya untuk kampanye Prabowo-Sandi," kata dia.

Sama seperti yang lainnya, kata Sandi, sumbangan dari masyarakat Siak juga akan dilaporkan ke KPU.

"Jadi, buat bapak-ibu yang berikan sumbangan ke kami, cantumkan juga nomor HP-nya ya, biar nanti, saat ditelepon pihak KPU, benar ini sumbangan dari bapak-ibu. Kita selalu transparan ke KPU. Tak ada yang kita tutup-tutupi selama ini," ujar Sandiaga Uno. ***

Kategori : Riau, Siak, Politik
wwwwww