Home > Berita > Riau

Setelah Pawang dari Aceh, Kini BBKSDA Riau Datangkan Pawang Perempuan dari Kanada Bernama ”Sakti” untuk Menjinakkan Harimau Bonita

Setelah Pawang dari Aceh, Kini BBKSDA Riau Datangkan Pawang Perempuan dari Kanada Bernama ”Sakti” untuk Menjinakkan Harimau Bonita

Ilustrasi. (foto: internet)

Selasa, 03 April 2018 20:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bule perempuan asal Kanada dimintai bantuan untuk menjinakkan harimau Bonita di Dusun Danau, Desa Tanjungsimpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Bule ini disebut-sebut bisa berkomunikasi dengan hewan. Menurut Kepala Bidang I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Mulyo Hutomo, bule bernama Sakti ini mengerti frekuensi suara yang dikeluarkan binatang, termasuk harimau Bonita yang sudah 3 bulan lebih menebar teror di desa tersebut.

"Setiap suara itukan ada frekuensinya. Suara manusia juga begitu, kita saja yang terkadang tidak memahaminya," ujar Hutomo di Kantor BBKSDA Riau di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Selasa (3/4/2018) siang, dilansir potretnews.com dari liputan6.com.

Menurut Hutomo, Sakti dikenal ahli dalam bidang animal communicator. Dia sudah berada sejak 2017 di Indonesia dan bekerja di Yayasan Ashari.

Sakti baru sampai di Kecamatan Pelangiran pada Senin, 2 April kemarin. Dia datang setelah diminta bantuan oleh tim terpadu penanganan konflik harimau Bonita di desa tersebut.

"Baru kemarin didatangkan, tidak ada alat yang digunakan. Hanya menggunakan suara, mudah-mudahan berhasil," kata Hutomo.

Sebelum mengundang Sakti, BBKSDA Riau telah mendatangkan pawang harimau dari Provinsi Aceh sebagai upaya menyelamatkan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrea) di areal perkebunan sawit, Kabupaten Indragiri Hilir. Nama pawing asal Tanah Rencong itu adalah Sarwani. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Inhil, Umum
wwwwww