Home > Berita > Riau

Plt Gubernur Riau Acungi Jempol Peranserta Swasta Ikut Tanggulangi Karhutla

Kamis, 08 Maret 2018 21:17 WIB
plt-gubernur-riau-acungi-jempol-peranserta-swasta-ikut-tanggulangi-karhutlaPlt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim memberikan pengarahan usai memimpin Apel Siaga Darurat Karhutla di halaman kantor gubernur, Kamis (8/3/2018).
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim apresiasi atas dukungan dan peran serta swasta dalam upaya penanggulangan asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya adalah Sinar Mas yang telah berkontribusi dengan mengerahkan helikopternya untuk kegiatan water boombing disejumlah titik-titik kebakaran di berbagai daerah Riau.

"Dulu penanganan baru secara parsial, tapi sekarang harus bergabung swasta dan pemerintah. Karen itu kita berterima kasihlah dengan Sinar Mas yang turut berkontribusi melakukan pemadaman Karhutla ini," kata Wan Thamrin usai memimpin apel siaga darurat Karhutla di halaman kantor gubernur, Kamis (8/3/2018).

Peranserta dari swasta tersebut menurut Wan, sangat diperlukan. Apa lagi sampai saat ini bantuan helikopter yang diajukan Pemerintah Provinsi Riau untuk kegiatan water boombing ke pemerintah pusat belum datang.

Meski begitu, mantan Bupati Rokan Hilir ini juga meminta kontribusi dari sektor swasta lainnya seperti perkebunan juga dibutuhkan kontribusinya baik pencegahan mau pun penanggulangan karhutla.

Ada pun saat apel siaga berlangsung, Plt Gubernur Riau sempat meninjau langsung kesiapan personil pemadam kebakaran, baik yang berasal dari unsur TNI, Polri, pemerintah seperti BPBD, termasuk sektor swasta dari PT Sinar Mas.

Tidak hanya itu, pada apel siaga helikopter milik perusahaan pulp and paper Sinas Mas juga sempat beberapa kali berputar-putar melakukan simulasi pemantauan terhadap titik Karhutla.

Sementara itu, Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas menegaskan dukungannya dalam kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau tahun 2018. Dukungan ini antara lain dinyatakan dalam keterlibatan apel siaga yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Riau.

Saat apel siaga, APP Sinar Mas menegaskan kesiapsiagaannya dengan menampilkan Regu Pemadam Kebakaran (RPK), berbagai macam peralatan dan kendaraan pemadam, serta "situation room center" sebagai pusat pendistribusian informasi mengenai deteksi titik panas (hotspot) dan titik api (fire spot) secara terkini di seluruh lahan konsesi APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya.

"Kami siap dan mendukung penuh Pemprov Riau dalam menanggulangi dan mencegah bencana kebakaran lahan dan hutan. Hal ini merupakan komitmen kami untuk bersama-sama dalam pencegahan kebakaran hutan, dan sejalan dengan komitmen perlindungan hutan kami yang tertuang dalam Forest Conservation Policy (FCP)," ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.

Ia mengatakan pihaknya bersama mitra pemasoknya juga membantu pemadaman karhutla di lima kabupaten/kota lainnya, yaitu Kabupaten Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai. Pemadaman dilakukan melalui tim darat yang lengkap dengan peralatannya, serta pemadaman oleh tim udara dengan mengerahkan tiga heli, dua jenis Superpuma dengan kapasitas 5.000 liter air sekali bombing, dan satu unit heli jenis Bell 412 dengan kapasitas 2.000 liter air.

"Sampai saat ini sudah dilakukan 590 kali bombing dengan total air yang telah dibombing sekitar 3 juta liter," katanya.

Selain itu, untuk memantau "hotspot" dan "firespot" pihaknya mengoperasikan 28 unit pesawat nirawak drone dan 12 unit CCTV 360 derajat termasuk CCTV infrared yang bisa melihat kebakaran pada malam hari. Semua persiapan dan kesiapan serta penanganan karhutla tadi terintegrasi dan dikontrol di Situation Room baik di pusat (Jakarta) maupun di daerah.

Untuk kesiapan pencegahan dan penanganan karhutla tahun 2018 di Riau, selain mengoperasikan tiga heli waterbombing, Sinar Mas Forestry Riau juga menyiapkan RPK dengan jumlah lebih dari 900 personel yang tersertifikasi Manggala Agni, 500 orang anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), 41 menara pemantau api, 30 unit Fire truck, 31 mobil patroli, 74 sepeda motor patroli, 27 mobil tangki, 5 unit airboat yang beroperasi di air dan rawa, serta 614 mesin pemadam. (rls)

Kategori : Riau, Umum, Pemerintahan
wwwwww