Home > Berita > Riau

Demi Istri, Wakil Bupati Kuantan Singingi Mundur dari PDI Perjuangan

Demi Istri, Wakil Bupati Kuantan Singingi Mundur dari PDI Perjuangan

Halim bersama keluarga.

Jum'at, 02 Maret 2018 14:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Wakil Bupati (Wabup) Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, H Halim, menyatakan mundur dari Partai Demorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pengurus dan anggota partai. Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Riau Kordias Pasaribu menanggapi kabar hengkangnya Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim sebagai kader dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

"Kalau ini memang sudah menjadi keputusan Pak Halim, ya apa boleh buat. Kami menganggap sikap beliau sebagai bentuk konsistensi, itu tidak ada masalah. Karena dia keluar juga dengan baik-baik," sebut Kordias yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Riau di Pekanbaru, Kamis (2/3/2018).

Kordias mengatakan belum menerima surat resmi pengunduran Halim sebagai kader. Sementara, PDIP sendiri mengedepankan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) organisasi sebagai landasan. Sehingga jika seseorang kader memilih keluar, sesuai AD/RT merupakan hal yang wajar.

Dia membantah adanya persoalan di kubu PDIP sehingga menyebabkan Halim keluar, menurutnya, sejauh ini hubungan partai tersebut dengan Wabub Kuansing terjalin harmonis.

Untuk diketahui, mundurnya Halim dari partai politik yang turut mengantarkannya menduduki kursi Wabup Kuansing, dengan alasan istri yang juga aktif dengan partai Nasdem, akhirnya Halim memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.

"Memang alasan Halim keluar dari PDIP cukup bijak. Karena tidak etis juga dalam sebuah rumah tangga (istri dan suami) berbeda partai," sebut Kordias, dilansir potretnews.com dari antara.

Disinggung apakah persoalan ini, akan berimbas pada suara di Kabupaten Kuansing terhadap Pilgubri maupun pemilu mendatang, Kordias menyebut tidak akan ada pengaruh yang signifikan.

"Mulai dari zaman orde baru sampai sekarang masalah sebesar apa pun dapat terlewati. Jadi saya pastikan ini tidak akan berpengaruh terhadap pilgub maupun pilpres nanti," tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww