Home > Berita > Riau

Diduga Pelaku Begal, Seorang Pemuda Dihakimi Massa di Rimbopanjang Kampar hingga Nyawanya Melayang

Minggu, 17 Desember 2017 10:03 WIB
diduga-pelaku-begal-seorang-pemuda-dihakimi-massa-di-rimbopanjang-kampar-hingga-nyawanya-melayangTerduga pelaku begal dibawa ke rumah sakit usai dihakimi massa.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang pria berinisial F alias Viki (20), yang diduga seorang pelaku begal tewas, dan sebelumnya sempat jadi bulan-bulanan massa, Sabtu (16/12/2017) malam tadi. Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi di Dusun II Desa Rimbopanjang, Kecamatan Tambang, tepatnya di jalur II Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, sekira Pukul 21.00 WIB.

Awalnya, saat itu warga kebetulan sedang ronda malam dan tak sengaja melihat seorang pria, yang tak lain adalah Viki, berhenti dengan sepeda motornya di semak-semak yang gelap. Warga pun curiga, lantas berusaha mencari tahu dengan cara memeriksanya.

Kemudian, warga mendatangi Viki dan menanyakan apa tujuannya berada di sana. Jawaban Viki saat itu, kalau dirinya sedang menunggu teman. Warga semakin curiga curiga, karena saat menjawab pertanyaan warga malam itu Viki terlihat gugup dan seperti orang yang ketakutan.

Melihat gelagat Viki yang aneh, warga semakin curiga, ditambah lagi setiap ditanya dia selalu mengalihkan pembicaraan. Warga pun kian curiga dan menduga kalau Viki pelaku begal yang sering beraksi di daerah tersebut.

Karena merasa terpojok dengan pertanyaan warga, Viki pun berusaha melarikan diri. Namun, ia dikejar oleh massa, bahkan sampai diteriaki begal. Akhirnya, warga yang berada di sekitar beramai-ramai menangkapnya, dan terjadilah penganiayaan terhadap Viki.

Akibat penganiayaan itu, Viki terluka parah. Dari wajahnya bercucuran darah segar. Tak sampai disitu, massa juga membakar sepeda motor miliknya.

Melihat kondisi Viki yang terluka parah, pihak kepolisian segera membawanya ke Puskesmas Tambang dan akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru. Karena luka serius yang dialaminya, Viki tak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia. Aksi main hakim sendiri ini sempat divideokan warga. Bahkan videonya sempat beredar di media sosial.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto membenarkan kejadian tersebut. Polisi telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP), dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Dan, pihak keluarga sudah menjemput jenazah Viki di RS Bhayangkara. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww