Home > Berita > Riau

Karena Dana Terbatas dan agar Seluruh Proyek Terbiayai, Pertamina Garap Proyek Kilang secara Bertahap

Karena Dana Terbatas dan agar Seluruh Proyek Terbiayai, Pertamina Garap Proyek Kilang secara Bertahap

Kilang minyak di Dumai. (foto: internet)

Jum'at, 03 November 2017 10:37 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - PT Pertamina (Persero) memiliki tugas untuk mengerjakan beberapa proyek kilang. Perusahaan mengaku memiliki keterbatasan dana karena laba perseroan tergerus lantaran harga minyak dunia naik, namun tak dibarengi dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Adapun proyek kilang yang akan dikerjakan Pertamina yakni Refinery Develompemt Master Plan (RPMP) Balikpapan, RDMP Cilacap, RDMP Balongan, RDMP Dumai, Grass Root Refinery (GRR) Tuban, serta GRR Bontang.

Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman, mengatakan agar seluruh proyek kilang dapat terbiayai maka pengerjaan beberapa proyek tersebut akan dilakukan secara bertahap.

”Kebanyakan proyek itu proyek kilang yang besar dan waktunya bertahap. Makanya yang paling pas model pembiayaan berbentuk project financing,” kata Arief di Skye Restaurant, Kamis (2/11/2017).

Dia mengungkapkan strategi pendanaan tersebut digunakan untuk menghindari utang. Menurut Arief, penerbitan surat utang baru akan dilakukan Pertamina ketika perusahaan membutuhkan dana yang sangat besar untuk membiayai suatu proyek.

”Pengerjaan proyek ini bertahap, kalau mengeluarkan surat utang itu sekaligus ketika membutuhkan banyak dana,” ucapnya, dilansir potretnews.com dari kumparan.com.

Namun, untuk beberapa proyek kilang perseroan akan mengerjakan dengan membuka sistem partnership. Arief mencontohkan seperti di RDMP di Cilacap, dengan sistem tersebut pihak luar dipersilakan untuk berinvestasi. ”Beberapa proyek kilang seperti di Cilacap tentu kita buka partnership untuk mengurangi beban. Dalam strategi partnership, mau invest berapa kami persilakan,” sebutnya. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Riau, Dumai, Umum
wwwwww