Laura Aurelia Dinda, Gadis Kelahiran Pekanbaru Peraih Emas ASEAN Para Games 2017; Bangkit Berprestasi meski Tak Mampu Berjalan

Laura Aurelia Dinda, Gadis Kelahiran Pekanbaru Peraih Emas ASEAN Para Games 2017; Bangkit Berprestasi meski Tak Mampu Berjalan

Laura Aurelia Dinda, ceritakan kisah inspirasi bangkit dari keterpurukan dan berhasil meraih prestasi di tengah keterbatasan. (foto : Istimewa)

Minggu, 29 Oktober 2017 10:46 WIB
SLEMAN, POTRETNEWS.com - Terlahir sempurna dengan paras rupawan dan keahlian berolahraga renang tentu saja menjadi sebuah kebangaan bagi Laura Aurelia Dinda, gadis kelahiran Pekanbaru 22 September 1999. Namun, cobaan berat datang dua tahun lalu tepatnya saat gadis berambut panjang tersebut terpeleset dan jatuh yang membuatnya tak lagi bisa menggerakkan kaki dan berjalan.

Bagi seorang gadis yang sedang ingin memulai petualangan hidup, hal tersebut seolah menjadi sebuah sambaran kilat yang bisa menjadi akhir kehidupan. Kesempurnaan hidup yang dinikmati dan baru akan dijalani kedepan seolah sirna begitu saja karena suratan takdir yang tak dinyana.

Namun ternyata, hal itu bukan akhir hidup bagi Laura yang kini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi UGM angkatan 2017. Dua tahun pascakejadian mengerikan tersebut, Laura berhasil mengukir prestasi menyumbangkan medali emas pertama Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2017.

Bahkan, di kategori lomba renang gaya bebas S6 100 meter, Laura mencatat rekor baru dengan waktu 1 menit 30.27 detik. Sebuah raihan luar biasa seusai badai besar dalam hidup gadis tersebut.

Laura mengungkap, saat musibah terjadi ia sempat merasa drop dan terpuruk. Namun, pikiran positifnya ternyata mampu mengalahkan keterpurukan yang lantas membuatnya bangkit.

”Saat itu memang mempengaruhi hidup saya, tapi keluarga dan teman begitu mendukung untuk kembali bangkit. Saya berpikir bahwa saat sebuah hal terlihat buruk, itu berarti bukan akhir karena Tuhan selalu merencanakan sesuatu yang indah pada akhirnya,” tuturnya, dilansir potretnews.com dari krjogja.com, Sabtu (28/10/2017).

Butuh waktu cukup lama memang bagi Laura untuk kembali bangkit yakni sekitar satu tahun pasca musibah yang dialami pada 2015 silam. “Memang berat sekali rasanya, saya butuh setahun untuk bisa bangkit. Sampai pada titik balik bahwa saya berusaha memaafkan keadaan dan perlahan bangkit,” imbuhnya.

Selepas meraih prestasi luar biasa di ASEAN Para Games 2017, kini hari-hari Laura diisi dengan kesibukan kegiatan perkuliahan di Fakultas Psikologi UGM. Gadis manis ini juga aktif melatih renang di UKM Renang UGM untuk terus menularkan energi positif bagi rekan-rekannya yang lain.

Di momen Sumpah Pemuda kali ini, Laura pun membagikan semangat pada pemuda-pemudi Indonesia yang mungkin sedang dalam keadaan terpuruk. “Selalu berpikir positif, meski terkadang rasanya sangat berat namun yakin pasti ada jalan indah di depan yang belum kita sadari. Kita semua bisa melewati fase terburuk dan pasti ada hal indah di depan,” pungkasnya. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Pekanbaru, Umum, Sport
wwwwww