Home > Berita > Riau

Anak Tiga Tahun di Kota Dumai Derita Gizi Buruk, Beratnya Cuma 5 Kg

Anak Tiga Tahun di Kota Dumai Derita Gizi Buruk, Beratnya Cuma 5 Kg

Balita gizi buruk di Dumai.

Jum'at, 27 Oktober 2017 13:30 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Berat badan Aidil Fitriansyah masih 5 kilogram meski sudah berusia 3 tahun 3 bulan. Itu karena anak dari Lena Marlina warga Jalan Teladan Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, Riau menderita gizi buruk. Orang tua Aidil tergolong kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan kemanusiaan. Balita malang ini lahir dengan prematur, dan menderita gizi buruk sejak usia 2,5 bulan. Dokter mendeteksi beberapa penyakit di tubuhnya, di antaranya kelenjar tiroid, infeksi paru-paru dan gizi buruk.

Uluran tangan pun datang dari Persatuan Istri TNI (Persit) KCK Cabang LXXV Kodim 0320 dan perwira Kodim 0320/Dumai. Mereka mengunjungi ‎balita tersebut, dibarengi memberikan bantuan. ‎ Itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-72, tahun 2017,

Ketua Persit KCK cabang LXXV, Rendra Andrian Siagian memberikan bantuan sembako, susu untuk balita dan dana untuk membantu membeli obat yang dibutuhkan bila tidak ada di apotik BPJS.

"Seumuran Aidil ini lagi lucu-lucunya dan merupakan sebagai harapan orang tua sebagai generasi penerus," kata Rendra, Kamis (26/10/2017), dilansir potretnews.com dari merdeka.com.

Rendra mengaku prihatin setelah melihat kondisi dari Aidil Fitriansyah, dia berharap balita tersebut dapat segera sembuh dan dapat bermain dengan teman-teman seusianya.

Selama ini penanganan dari Puskesmas setempat sudah dilakukan terhadap Aidil, bahkan balita itu sudah beberapa kali diopname di RSUD Kota Dumai. Namun hingga saat ini, Aidil masih menjalankan rawat jalan. Dan setiap minggu wajib melakukan cek up di RSUD.

Pihak Kodim 0320/Dumai berjanji kepada orangtua Aidil, untuk memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pihak RSUD agar diberikan penanganan khusus, karena penyakit yang diderita Aidil cukup serius.

"Kami akan memfasilitasi dengan pihak RSUD, agar penanganannya ke depan lebih dikhususkan lagi," ucap Rendra.

Lena Marlina, ibunya Aidil, mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan para istri TNI AD tersebut.

"Terima kasih ibu-ibu, yang telah meluangkan waktu untuk menjenguk anak kami. Harapan kami juga semoga anak kami diberi kesembuhan sehingga dapat bermain seperti teman-teman seusianya," ujar Lena. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Riau, Dumai, Umum
wwwwww