13 Daerah Terima Sertifikat Eliminasi Kaki Gajah, Salah Satunya Kota Dumai

13 Daerah Terima Sertifikat Eliminasi Kaki Gajah, Salah Satunya Kota Dumai

Menteri Kesehatan Nila Moeloek (memegang piagam) memberikan piagam kepada kepala daerah yang berhasil menurunkan angka penyakit kaki gajah di Desa Jatisono, Demak, Sabtu (7/10/2017).

Sabtu, 07 Oktober 2017 14:36 WIB
DEMAK, POTRETNEWS.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada 13 Kabupaten dan Kota yang telah mampu menurunkan angka penderita kaki gajah dalam perayaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2017 di Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Demak, Sabtu (7/10/2017). Dirjen Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Subuh dalam sambutannya menyampaikan di Indonesia ada 236 Kabupaten atau Kota yang dinyatakan endemis penyakit kaki gajah.

"Tiga belas kabupaten yang telah berhasil menurunkan angka itu adalah Kota Depok, Kota Dumai (Riau), Kota Gorontalo, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Alor, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Polewalimandar," jelas Subuh.

Ia menjelaskan saat ini ada 150 Kabupaten dan Kota yang serentak diberikan obat pencegahan penyakit kaki gajah. Obat itu diberikan gratis dengan target 34,1 juta warga meminumnya. "Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah tahun 2020," tandasnya, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Terpisah Bupati Demak, M Natsir mengakui daerahnya dinyatakan endemis penyakit kaki gajah. Dari data yang ia miliki sejak tahun 1995 hingga saat ini ada sebanyak 41 orang penderita kaki gajah. "Demak sudah tahun ke dua ini mengikuti Bulan Eliminasi Kaki Gajah kami berharap dengan program ini tidak ada lagi yang menderita penyakit ini berhenti di angka 41 saja," bebernya. ***

Editor:
Jaka Abdillah

wwwwww