Home > Berita > Umum

Seorang Warga Bangladesh yang Diduga Sudah Selundupkan Ribuan Manusia Diamankan di Dumai

Seorang Warga Bangladesh yang Diduga Sudah Selundupkan Ribuan Manusia Diamankan di Dumai

Puluhan Warga Negara Asing (WNA) yang sebagian besar adalah warga Bangladesh diamankan oleh Personel Polres Dumai, Jumat (19/2/2016).

Kamis, 31 Agustus 2017 14:52 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Keberadaan jaringan penyelundupan manusia melalui Kota Dumai diungkap oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Dumai bersama Tim Bareskrim Mabes Polri. Tiga anggota jaringan penyelundupan imigran asal Bangladesh ke Malaysia ini diamankan pada 18 Maret 2017 lalu. Satu orang warga Bangladesh ikut diamankan, sebab ia diduga berperan dalam penyelundupan manusia melalui perbatasan internasional secara ilegal.

Sejak 2011, demikian ditulis laman tribunnews.com dari potretnews.com, diperkirakan sudah ribuan imigran ilegal yang diselundupkan anggota jaringan ini.

Catatan pihak kepolisian selama rentang Agustus hingga September 2016 mereka sudah menyelundupkan ratusan WN Bangladesh s orang. Sedangkan pada Januari hingga Maret 2017 sudah mengirimkan lebih dari 1000 orang.

Jadi total dalam imigran yang diselundupkan jaringan ini ke Malaysia mencapai lebih dari 200 orang dalam rentang tujuh bulan. Para terdakwa yang diduga sindikat people smuggling atau penyelundupan manusia di Dumai dituntut hukuman penjara 7 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Dumai, Rabu (30/8) petang.

Mereka juga harus membayar denda sebesar Rp1,5 miliar atau subsider kurungan penjara selama 6 bulan. Pada sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, ketiga terdakwa penyelundupan manusia hadir di kursi pesakitan.

Mereka hanya bisa menunduk saat mendengar tuntutan dari JPU. Satu di antaranya diduga merupakan otak penyelundupan manusia yakni Tengku Said Saleh (49). Lalu dua lagi diduga kuat terlibat dalam aksi penyelundupan manusia, yakni Warga Negara (WN) Bangladesh bernama Jowel (40) dan satu lagi Adlis (50). Ketiganya diduga kuat sindikat dari jaringan penyelundupan manusia antar negara. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Dumai, Riau
wwwwww