Home > Berita > Riau

Di Pekanbaru, Menteri Asman Abnur Bicara Kinerja PNS Malas seperti Rezim Terdahulu yang Hambat Kemajuan Negara

Di Pekanbaru, Menteri Asman Abnur Bicara Kinerja PNS Malas seperti Rezim Terdahulu yang Hambat Kemajuan Negara

Ilustrasi. (foto: rimanews)

Minggu, 30 Juli 2017 10:17 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kinerja para Aparatur Sipil Negara (PNS) pada rezim terdahulu harus segera dihentikan. Hal tersebut demi bangsa yang lebih maju dan dapat bersaing dengan negara lainnya. Begitu yang ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur saat memberi sambutan dalam acara Reuni Akbar dan Silaturrahim Nasional Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) tahun 2017, di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/7/2017).

Dirinya menjelaskan, kinerja PNS yang dimaksud adalah pada zaman dulu yakni yang hanya datang ke kantor hanya untuk sekadar absen dan tidak mengerjakan apa pun. Kemudian pada akhir tahun anggaran yang diberikan negara dapat terserap dengan baik.

Namun hasilnya tidak terlihat dan tidak dapat dirasakan masyarakat, oleh karena itu rezim yang seperti demikian harus dihentikan. "Rezim yang malas dan tidak inovatif seperti itu kita setop dan tidak boleh lagi terjadi. Setiap PNS pekerjaannya harus terukur dan hal itu tidak boleh ditawar-tawar lagi," jelas dia, dilansir potretnews.com dari rakyatku.com.

Oleh karena itu pihaknya saat ini tengah menerapkan sistem management kinerja, yang setiap PNS harus jelas apa yang dikerjakan selama berada di kantor dan pegawai tersebut pun harus terlihat kontribusinya bagi organisasinya masing-masing. Karena jika kinerja para penyelenggara negara masih seperti demikian maka, negara ini akan tertinggal oleh kemajuan negara negara lainnya.

Lebih lanjut dirinya mendorong para sivitas akademika untuk dapat terus memperbaiki sistem pengajaran yang ada di perguruan tinggi. Karena memang calon SDM penerus bangsa lahir dari perguruan tinggi dan oleh sebab itu mutu pendidikan pun harus ditingkatkan lagi, agar dapat menghasilkan SDM yang kompetitif dan memiliki kemampuan. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww