Heboh! Paket Proyek Disinyalir ”Dikondisikan” untuk Biaya Pilkada Inhil 2018, Nama Sekdakab pun Dibawa-bawa

Heboh! Paket Proyek Disinyalir ”Dikondisikan” untuk Biaya Pilkada Inhil 2018, Nama Sekdakab pun Dibawa-bawa

Said Syarifudin saat dilantik menjadi Sekdakab Inhil pada 2015 lalu. (foto: dok)

Kamis, 27 Juli 2017 20:46 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Indikasi pengaturan seluruh paket proyek yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau oleh seorang pejabat di Bappeda yang disebut-sebut bernama Sirajudin ramai diperbincangkan masyarakat. Apalagi ”pengkondisian” tersebut, kabarnya, atas instruksi Sekdakab Inhil H Said Syarifudin. "Sekarang susahlah bang mau dapat paket proyek, kita harus menjalin komunikasi dan mendapat restu dari pejabat tersebut. Kalau tidak jangan harap kita dapat," ungkap salah seorang rekanan yang tidak mau disebutkan namanya kepada media ini, Kamis (27/7/2017).

Masih menurutnya, dugaan keterlibatan Said Syarifuddin melalui pejabat tersebut dalam pengaturan proyek disinyalir sebagai bentuk balas budi karena sudah dipercayakan oleh bupati menjadi Sekdakab Inhil. Apalagi tahun 2018 mendatang akan ada pilkada yang membutuhkan dana besar bagi petahana.

"Sebagai bentuk balas budi, sekda konon menjadi tulang punggung pencari dana pilkada melalui pejabat tersebut. Makanya orang yang dapat proyek itu-itu saja," imbuh sumber yang tetap mewanti agar namanya jangan ditulis.

Sementara itu, Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin saat dimintai tanggapannya terkait kabar miring yang menyeret namanya, dengan keras membantah. "Itu fitnah. Saya tidak pernah campur urusan proyek dan juga tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan," tegasnya.

Dia menyebut, selama hampir 30 tahun jadi PNS dirinya tidak pernah main proyek." Saya sampaikan juga bahwa saya juga tidak sebagai tim pencari dana untuk Pak Wardan," ujar Said Syarifuddin. ***

Kategori : Pemerintahan, Umum, Inhil, Riau
wwwwww