Home > Berita > Riau

Penyebab Kematian Misterius Perawat Cantik di Rumah Sakit Efarina Pelalawan Terungkap

Penyebab Kematian Misterius Perawat Cantik di Rumah Sakit Efarina Pelalawan Terungkap

Perawat asal Sumatera Utara itu ditemukan tewas di kamar messnya dengan kondisi infus tertancap di lengan. (foto: liputan6.com)

Selasa, 11 Juli 2017 19:37 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Misteri meninggalnya Elen Dewan Fitri Sirait setelah bertugas di Rumah Sakit Efarina, Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan‎, Riau, akhirnya terungkap. Hanya saja, pihak keluarga menolak autopsi terhadap jenazah perawat cantik itu dan memakamkannya di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Menurut Kepala Kepolisian Resort Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, perawat cantik berusia 24 tahun itu diduga meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas melayani kesehatan masyarakat.

"Diduga korban meninggal akibat terlalu capek dalam menjalankan dinas sehingga kurang beristirahat," kata mantan Kasubdit I Reserse Kriminal Khusus Polda Riau itu, Selasa (11/7/2017) siang.

Kelelahan dalam menjalankan dinas, Elen kemudian memasang infus sebagai obat penambah stamina. Dia juga memakai cairan penambah darah atau Neurobion warna merah yang dipasangnya sendiri.

Hanya saja, cairan yang ditambahkannya itu tidak mengatasi kelelahannya. Dia kemudian ditemukan tak bernyawa lagi oleh teman satu kamarnya di mess rumah sakit tersebut.

"Hasil visum yang dilakukan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, hanya bekas suntikan infus," kata Kaswandi dilansir potretnews.com dari liputan6.com.

Setelah melakukan visum, petugas berniat mengautopsi tubuh perawat cantik itu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya dia dengan melihat organ dalam tubuhnya. "Namun, autopsi tidak bisa dilaksanakan karena pihak keluarga menolak dan menerima kematian korban. Penolakan ini didukung surat pernyataan tidak bersedia untuk diautopsi," ucap Kaswandi.

‎Sebelumnya, Elen pertama kali dilihat rekan sesama perawat pulang dari tempat bekerja pada 3 Juli 2017 sekitar pukul 03.00 WIB. Di tangannya masih tertempel jarum infus dan masuk ke kamarnya.

‎Di dalam kamar, Elen memasang infus yang sudah dibawanya dan ditambah dengan cairan penambah darah. Setelah itu, dia terlihat tertidur dan ditinggal oleh teman sekamarnya untuk bekerja di rumah sakit.

Ketika temannya tadi pulang berdinas, tepatnya sekitar pukul 09.30 WIB, perawat cantik dilihatnya sudah pucat di bagian wajah dan bagian tubuh lain. Khawatir dengan kondisi Elen, temannya tadi memeriksa untuk me‎mastikan kesehatannya.

Namun, nyawa Elen sudah tak bisa tertolong. Jenazahnya kemudian langsung dimakamkan pihak keluarga di Pematangsiantar, Sumut. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Riau, Pelalawan, Umum, Hukrim
wwwwww