Kapolda Riau Sebut Oknum Petugas Rutan Sialangbungkuk Tidak Kooperatif karena Beri Keterangan Berbelit Saat Disidik soal Dugaan Pungli

Kapolda Riau Sebut Oknum Petugas Rutan Sialangbungkuk Tidak Kooperatif karena Beri Keterangan Berbelit Saat Disidik soal Dugaan Pungli

Tahanan

Jum'at, 02 Juni 2017 15:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Proses penyidikan dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) Sialangbungkuk, Pekanbaru terus dilakukan penyidik Polda Riau. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda meneruskan penyidikan, tidak hanya berhenti pada dua orang tersangka yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni RR, dan MK.

Proses penyidikan ternyata tidak lancar, karena oknum petugas rutan yang menjalani pemeriksaan tidak kooperatif kepada penyidik. Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkannya, Jumat (2/6/2017). "Jujur saja saya kemukakan, petugas lapas ini oknumnya mempersulit, memberikan keterangan berbelit, tidak kooperatif, tidak terbuka," ujar jenderal polisi bintang dua tersebut.

Sikap ini mempersulit penyidik melakukan penyidikan dengan cepat. Kendati demikian, Kapolda menegaskan akan mengejar aliran dana yang telah terbukti kepada kedua orang tersangka tersebut. "Kami akan berkembang (penyidikan) ke siapa nanti (aliran dana, red)," tegasnya dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Sementara itu, proses penyidikan dugaan pungli di Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru dilakukan setelah kejadian kaburnya ratusan tahanan. Hasil pemeriksaan internal terungkap adanya dugaan kekerasan kepada tahanan, hingga dugaan pungli yang akhirnya disidik Polda Riau. Penyidikan ini langsung diminta oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly belum lama ini. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww