Home > Berita > Siak

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia; Dari Istana Bogor ke Istana Siak

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia; Dari Istana Bogor ke Istana Siak

Istana Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak, Riau.

Minggu, 26 Juni 2016 11:18 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Hari sudah larut malam. Sejak pagi agenda Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, padat merayap. Namun ia terlihat tetap sumringah. Kepastian itu akhirnya didapatkan, usai melakukan pertemuan di Istana Negara. '' Bapak Presiden sudah Oke penunjukan Siak jadi tuan rumah hari lingkungan hidup sedunia,'' katanya penuh semangat. H-30 dari hari puncak yang rencananya digelar tanggal 23 Juli mendatang, KLHK langsung bergerak cepat menggelar rapat bersama dengan Pemprov Riau dan Pemkab Siak.

Penunjukan Siak menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) 2016, menyimpan catatan spesial. Kabupaten yang mendapat julukan Negeri Istana ini menjadi daerah yang pertama kali ditunjuk di luar pulau Jawa untuk menggelar WED, setelah penggabungan dua kementerian menjadi KLHK.

Selain itu akan ada banyak penghargaan tingkat Nasional diberikan dalam waktu bersamaan oleh Presiden RI. Beberapa penghargaan itu sebelumnya tidak pernah ada.

''Jujur, sebelumnya Bu Menteri memang agak deg-degan jika lokasi acara dipindah,'' kata Sekjen Bambang Hendroyono saat memulai rapat. Hadir dalam kesempatan ini Plt Sekdaprov Riau, Wakil Bupati Siak, Kadishut Riau, Kadishut Siak bersama jajaran.

'Namun saat dilaporkan, Alhamdulillah Presiden langsung oke. Beliau malah mengatakan 'sebelumnya di Istana Bogor, sekarang kita gelar di Istana Siak'. Beliau semangat, makanya kita harus semangat, karena waktu kian dekat,'' kata Bambang.

Wakil Bupati Siak Alfedri lantas diminta menyampaikan paparan kesiapan Siak selaku tuan rumah. Peta lokasi acara di sekitar Istana Siak hingga kesiapan panitia lokal, dipaparkan. Kemudian dilanjutkan dengan membuat rundown acara sementara, berdasarkan masukan dari panitia pusat dan lokal.

Diskusi berlangsung dinamis. Berbagai usulan Pemkab Siak terkait kearifan lokal budaya Melayu, diakomodir oleh pihak KLHK. Begitu pula sebaliknya, panitia lokal menyatakan kesiapan untuk mematangkan berbagai rencana acara sesuai konsep KLHK.

Di puncak acara WED nantinya, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan berbagai penghargaan Nasional kepada penerima Kalpataru, Nirwasita Tantra Award, Adipura (Paripurna, Buwana dan Kirana) dan Adiwiyata Mandiri.

Penerima penghargaan mulai dari Pemkab/Pemko, hingga Gubernur, Bupati/Wali Kota dan tokoh-tokoh pemerhati lingkungan hidup, hasil proses seleksi dari seluruh Indonesia. Semua penerima penghargaan akan datang langsung ke Siak.

Riau semakin kebanjiran tamu, karena salah satu agenda acara yang disiapkan adalah penandatangan MOU lima Menteri tentang pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Selain Menteri LHK, akan turut hadir Mendikbud, Menristekdikti, Menag dan Mendagri.

''Tahun ini WED memang lebih beda konsepnya. Jadi Siak beruntung, karena belum pernah ada sebelumnya seperti ini,'' kata Bambang. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Jawapos.com

Kategori : Siak, Umum, Peristiwa
wwwwww