Ditembak OTK yang Turun dari Taft Hiline Warna Putih, Sekuriti Arara Abadi Tewas dengan Perut Tertembus Peluru

Ditembak OTK yang Turun dari Taft Hiline Warna Putih, Sekuriti Arara Abadi Tewas dengan Perut Tertembus Peluru

Ilustrasi.

Jum'at, 20 Mei 2016 13:48 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Lamhot Samosir, seorang petugas keamanan atau sekuriti, tewas setelah perutnya tertembus peluru, Kamis (19/5/2016) malam. Pria 20 tahun ini ditembak oleh orang tak dikenal saat berjaga di areal konsesi PT Arara Abadi di Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Kepala Kepolisian Resort Kampar AKBP Eri Apriyono mengungkapkan, lokasi penembakan itu tepatnya di Petak 190 areal HPHTI PT Arara Abadi sekira pukul 23.45 WIB. Malam itu, korban yang tercatat sebagai warga Dusun I Desa Sei Lembu Makmur Kecamatan Tapung sedang bersama rekannya Andika Pilian, 34 tahun, warga Jalan Sekolah Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Keduanya ditugaskan menjaga alat berat.

"Tiba-tiba datang satu unit mobil diduga merk Taft Hiline warna putih," ujar Eri, Jumat (20/5/2016). Andika melihat mobil itu mendekati korban di tepi parit dalam areal tersebut. "Beberapa saat kemudian, terdengar suara tembakan. Korban pun terjatuh," katanya.

Pelaku langsung kabur setelah menyarangkan peluru terhadap korban. Andika pun menghampiri korban. Andika mendapati perut korban sudah berlumuran darah tertembus peluru. Kemudian, Andika menggotong korban ke dekat alat berat.

"Lalu saksi (Andika) mencari bantuan untuk menolong korban," tutur Eri. Tak lama kemudian, mobil patroli sekuriti PT Arara Abadi tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Korban segera dilarikan ke Puskesmas Tapung Hilir untuk mendapat pertolongan pertama.

Eri menyebutkan, nyawa korban tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di puskesmas itu. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

Kategori : Kampar, Hukrim
wwwwww