Komplotan Pembobol ATM BCA di Pekanbaru Dibekuk dari Tempat Persembunyian di Kampar, Perawat RS Bhayangkara Kerepotan Keluarkan Peluru yang Bersarang di Kaki Mereka

Komplotan Pembobol ATM BCA di Pekanbaru Dibekuk dari Tempat Persembunyian di Kampar, Perawat RS Bhayangkara Kerepotan Keluarkan Peluru yang Bersarang di Kaki Mereka

Tampak IGD Rs Bhayangkara penuh oleh 8 bandit ini. (foto: goriau.com)

Senin, 04 April 2016 19:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah menangkap enam orang penjahat yang membobol ATM BCA di Jalan HR Soebrantas, Senin (4/4/2016) siang tadi, jajaran Polresta Pekanbaru, Riau berhasil meringkus dua penjahat lainnya. Total sudah delapan pelaku yang diciduk polisi hanya dalam waktu sehari. Delapan penjahat spesialis pembobol ATM itu terpaksa ditembak polisi karena berusaha melarikan diri ketika diminta untuk menunjukkan lokasi persembunyian rekan-rekannya yang lain. Masing-masing ditembak di bagian kaki. Mereka semua langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Senin malam pukul 18.30 WIB.

Tak ayal, ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara mendadak penuh oleh kedelapan penjahat ini. Perawat pun dibuat kerepotan karena harus mengurusi mereka satu per satu untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Menurut info, mereka semua ditangkap di tempat persembunyiannya, di Kabupaten Kampar.

Sampai berita ini diturunkan, kedelapan orang itu masih mendapat perawatan di IGD. Walau bandit, mereka ada yang meringis menahan sakit. "Ini sudah semuanya yang kita tangkap. Awalnya enam orang, kita kembangkan lagi dan dapat dua orang lainnya," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.

Kata Bimo, delapan pelaku spesialis pembobol ATM itu tidak beraksi kali itu saja, namun sudah beberapa di Kota Pekanbaru. "Kita akan dalami lagi terkait itu. Selesai diobati, mereka akan kita proses untuk dimintai keterangannya," sebut dia saat di RS Bhayangkara Polda Riau.

Saking banyaknya yang dipelor polisi, IGD RS Bhayangkara terpaksa antre, karena terbatasnya tempat tidur dan perawat rumah sakit. Terdengar jeritan mereka ketika perawat berusaha mengeluarkan timah panas di kakinya. Bahkan semuanya menangis kesakitan.

Sebelumnya diberitakan, kawanan ini gagal membobol ATM BCA di Jalan HR Soebrantas, dini hari tadi. Aksi mereka ketahuan polisi. Namun ketika ditangkap, mereka berhasil kabur ke hutan dibelakang ruko. Tapi akibat ulah mereka, ruko dan mesin ATM sempat terbakar karena mesin las yang mereka gunakan mengeluarkan percikan api. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Kampar, Hukrim
wwwwww