Jenewar Sebut Model Presidium Ideal untuk KAHMI Riau, Berikut Nama-nama yang Diprediksi Mengemuka di Muswil Besok

Jenewar Sebut Model Presidium Ideal untuk KAHMI Riau, Berikut Nama-nama yang Diprediksi Mengemuka di Muswil Besok

Alumni HMI Cabang Pekanbaru, Jenewar Effendi. (foto: riaupos.co)

Jum'at, 25 Maret 2016 23:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Musyawarah Wilayah (Muswil) IV, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau berlangsung di Hotel Alpha Pekanbaru, besok Sabtu (26/3/2016). Sejumlah nama calon pimpinan organisasi ini mulai mencuat ke permukaan. Pengurus KAHMI Kabupaten Rokan Hulu, Jenewar Effendi, Jumat (25/3/2016), mengusulkan sistem kepengurusan periode mendatang dipimpin presidium atau kolektif. "Sistem kepengurusan model presidium lebih ideal dan bisa mengakomodir semua komponen di KAHMI Riau," kata dia.

Jenewar, alummi HMI Cabang Pekanbaru ini mengusulkan sejumlah nama sebagai paket presidium yang berasal dari berbagai kalangan profesi. Di antaranya Ahmadsyah Harrofie (birokrat di Pemprov Riau), Yulisman (Anggota DPRD Riau), Supirman dan Rinor Kuswan (pengusaha), Zulmansyah Sekedang (pers), Rawa El Almadi dan Hasanuddin mewakili akademisi serta Alaidin Koto dan Zulkifli dari ulama.

Sedangkan alumni HMI yang juga dosen FKIP Universitas Riau, Hendri Marhadi, mengusulkan lima nama sebagai paket presidium. Yaitu Ahmadsyah Harofie, Chaidir (mantan Ketua DPRD Riau), Yulisman, Supirman dan Rinor Kuswan. "Masukkan juga alumni Kohati sebagai perwakilan kaum hawa di presidium." Saya usulkan Ade Hartati, Sadriah Lahamid dan Artuti," ujar Trissa Agustina atau Icha secara terpisah.

Selain nama-nama tersebut, masih ada calon lain yang dimunculkan dalam Forum Grup WA KAHMI Forever Riau. Seperti Wira Dharma, alumni HMI Cabang Padang yang saat ini Direktur RSUD Bangkinang, pengacara senior Zahirman Zabir, politisi Partai Demokrat Koko Iskandar, dan masih banyak nama lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana (OC) Anton Merciyanto, didampingi Sekretaris Panitia, Cecep Suryadi, mengatakan kepada pers, muswil ini digelar terkait sudah habisnya periode kepengurusan sebelumnya sejak akhir tahun 2015 lalu. "Jadi agenda utama muswil ini adalah memilih kepengurusan baru," katanya.

Meski begitu, lazimnya Muswil KAHMI, imbuh Anton, kegiatan juga menjadi ajang silaturahmi antaralumni HMI. "Kita sudah mengirim undangan untuk peserta muswil dari 12 kabupaten-kota se - Riau," kata alumni HMI dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau itu.

Cecep Suryadi menambahkan, khusus acara pembukaan diperkirakan dihadiri 150 orang. "Pembukaan rencananya dihadiri salah seorang Presidium KAHMI Nasional. Kita juga mengundang Gubernur Riau dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Riau pada pembukaan ini," jelas Cecep yang juga salah seorang Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau ini.

Salah seorang anggota Tim Panitia Pengarah Muswil, Yulisman, mengatakan, selain memilih pengurus baru, agenda penting muswil ini tentu saja menyusun program kerja dan membahas berbagai persoalan alan terkini di Provinsi Riau yang hasilnya ditelurkan dalam bentuk rekomendasi. "Peserta Muswil KAHMI akan menyusun rekomendasi baik untuk internal ataupun eksternal ke pemerintah," ujar Yulisman. ***

(Mukhlis)
Kategori : Peristiwa, Umum, Riau
wwwwww