DAS Sungai Buluh di Bunut Pelalawan ”Lenyap”, Rata dengan Tanah… Konon akibat ”Disulap” PT Adei dengan Tanaman Sawit

DAS Sungai Buluh di Bunut Pelalawan ”Lenyap”, Rata dengan Tanah… Konon akibat ”Disulap” PT Adei dengan Tanaman Sawit

Ilustrasi.

Rabu, 17 Februari 2016 18:26 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - PT Adei Plantation dituding telah merusak dan menghilangkan daerah aliran sungai (DAS) dengan menanam pokok kelapa sawit. Akibatnya, Sungai Buluh di Desa Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, ”hilang” rata dengan tanah. Akibat ulah perusahaan perkebunan kelapa sawit ini, gabungan pemuda dan mahasiswa Kecamatan Bunut, akan menggelar aksi menuntut perusahaan untuk melakukan reklamasi sungai.

"Telah berulang kali kita melaporkan masalah ini kepada instansi terkait, namun sampai sekarang tak pernah disikapi dengan serius," kata Ketua Pemuda setempat, Kamaruddin, Rabu (17/2/2016).

Dijelaskannya, saat ini Sungai Buluh sudah tertutup oleh rimbunya perkebunan kelapa sawit milik PT Adei. Perusahaan yang berlokasi di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalankuras ini dituding telah merusak lingkungan.

"Titik koordinat Sungai Buluh sudah rata dengan tanah. Kita menuntut pihak perusahaan untuk mereklamasi Sungai Buluh," tegas Kamaruddin.

"Kamis besok, kita akan menggelar aksi di Kantor PT Adei. Kita minta transparasi, apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan," tegasnya.

Menurut Kamaruddin, jika tidak ada penyelesaian dari pihak perusahaan maka persoalan tersebut akan digiring ke DPRD Pelalawan dan stakeholder terkait.

"Kita juga akan pertanyakan Amdal perusahaan, karena setiap kegiatan yang berdampak kepada ingkungan hidup wajib memiliki Analisi Dampak Lingkungan (AMDAL)," tandasnya.

Kamaruddin menambahkan, terkait aksi yang akan dilakukan, ia mengatakan jika surat pemberitahuan aksi sudah dilayangkan ke pihak kepolisian. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Pelalawan, Umum
Sumber:GoRiau.com
wwwwww