Cegah Paham Menyimpang Masuk Kota Pekanbaru, Para Tokoh Dikumpulkan, Ideologi Dimantapkan lalu Bikin Kesepakatan

Cegah Paham Menyimpang Masuk Kota Pekanbaru, Para Tokoh Dikumpulkan, Ideologi Dimantapkan lalu Bikin Kesepakatan

Asisten I Setda Kota Pekanbaru Dastrayani Bibra bersama peserta Dialog Kebangsaan. (foto: humas pemko pekanbaru)

Kamis, 04 Februari 2016 12:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Asisten I Setda Kota Pekanbaru Drs Dastrayani Bibra mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap berkembangnya paham radikalisme yang dapat merusak generasi muda di daerah ini. Imbauan tersebut disampaikan Dastrayani dalam Dialog Kebangsaan yang ditaja Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru, Riau, di Gedung Graha Pena Jalan HR Soebrantas, Tampan, Kamis (4/2/2016).

Dialog kebangsaan dengan tema ”Memperkuat Ideologi Bangsa untuk Mencegah Timbulnya Bahaya Laten Komunis di Kota Pekanbaru”. Menurut Dastrayani Bibra, kegiatan ini sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya gerakan paham radikal tersebut, yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

”Dalam menghadapi masuknya paham radikalisme, kita harus menyaring tentang ajaran yang disampaikan. Jika bertentangan dengan peraturan yang berlaku, maka diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diusut tuntas agar tidak merusak generasi muda sebagai penerus bangsa," kata Dastrayani.

Dia minta kepada Badan Kesbang Polinmas Kota Pekanbaru untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan pengertian tentang bahaya laten.

Sementara itu, Ketua FPK, Suraji mengatakan, Dialog Kebangsaan diikuti 80 peserta dari perwakilan setiap kecamatan bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat tentang bagaimana tegaknya NKRI dengan mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika, GBHN dan Pancasila.

”Sosialisasi kebangsaan yang disampaikan kepada masyarakat yakni untuk menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air," ujar Suraji. (rls)

wwwwww