Eks Pengawal Pribadi Abu Bakar Ba'asyir Sampaikan Strategi Menangkal Bahaya ISIS, Wali Kota Pekanbaru: Memerangi Teroris Tugas Kita Bersama

Eks Pengawal Pribadi Abu Bakar Baasyir Sampaikan Strategi Menangkal Bahaya ISIS, Wali Kota Pekanbaru: Memerangi Teroris Tugas Kita Bersama

Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT saat menyampaikan sambutan di acara tabligh akbar, Sabtu (30/1/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)

Minggu, 31 Januari 2016 20:01 WIB
Advertorial
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru bersama MUI dan Kemenag Kota Pekanbaru mengadakan tabligh akbar dengan tema "Menangkal Bahaya ISIS dan Radikalisme di Ranah Melayu", Sabtu (30/1/2016) di Mesjid Agung An Nur Kota Pekanbaru. Acara tabligh akbar ini dibuka Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihak pemerintah kota ini menyambut dengan sangat bangga atas penyelenggaraan tabligh akbar.

"Saat ini maraknya terorisme di dunia saat ini bahkan telah masuk ke Indonesia. Jadi upaya yang seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Pekanbaru agar tidak mudah mempercayai akidah yang disampaikan secara sembunyi bagi kelompok teroris tersebut. Sesuai dengan Visi Kota Pekanbaru yakni Terwujudnya Kota Pekanbaru Menjadi Kota Metropolitan yang Madani," papar wali kota.

Pemerintah kota, imbuh Firdaus, berharap acara tabligh akbar seperti ini lebih diutamakan agar masyarakat paham akan ISIS dan radikalisme yang negatif ini.

"Untuk menghindarinya bukanlah menjadi pekerjaan pihak kepolisian saja akan tetapi ini adalah tugas kita bersama untuk memerangi teroris yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” katanya.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/04022016/potretnewscom_twtnq_253.jpg
Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat menyampaikan imbauan kepada peserta untuk disampaikan ke masyarakat luas, di acara tabligh akbar, Sabtu (30/1/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat yang sebelumnya pernah bertugas di Detasemen Khusus Anti Teror 88 ini menyatakan, bahwa memerangi teroris tidak bisa dituntaskan oleh pihak kepolisian saja. "Tanpa adanya kerja sama dari masyarakat semuanya upaya yang kami lakukan akan sia-sia saja," katanya.

Polresta Kota bersama MUI dan Kemenag Kota Pekanbaru sengaja mendatangkan pembicara khusus dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pusat yaitu Ustadz Abdurrahman Ayyub yang pernah menjadi pengawal pribadi Abu Bakar Al Baasir, ketua Majelis Jamaah Islamiyah (JI) yang berpusat di Afghanistan.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/04022016/potretnewscom_g8hnv_254.jpg
Ustadz Abdurrahman Ayyub (tengah) menyampaikan strategi memerangi ISIS, di acara tabligh akbar, Sabtu (30/1/2016). Dia pernah menjadi pengawal pribadi Abu Bakar Al Ba'asyir, Ketua Majelis Jamaah Islamiyah (JI) yang berpusat di Afghanistan. (foto: humas pemko pekanbaru).

Abddurrahman bercerita, dia dulunya menganggap NKRI ini adalah kafir karena tidak memakai hukum Islam. "Jadi keseluruhan masyarakat Indonesia ini darahnya halal dibunuh," ujarnya, mengenang. Dia bersyukur Allah telah memberikan hidayah kepadanya dan ke jalan yang benar. (adv/pemko/msw)

wwwwww