Asap Kian Pekat, Kendaraan Milik Pengunjung Plaza Sukaramai - Ramayana Pekanbaru Tak Bisa Dievakuasi

Asap Kian Pekat, Kendaraan Milik Pengunjung Plaza Sukaramai - Ramayana Pekanbaru Tak Bisa Dievakuasi

Kondisi asap pekat yang selimuti area parkiran Plaza Sukaramai – Ramayana, Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Selasa, 08 Desember 2015 17:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Puluhan pengunjung Pusat Perbelanjaan Plaza Sukaramai-Ramayana, Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (8/12/2015) sore tampak panik, lantaran tidak bisa menyelamatkan sepeda motor mereka yang terparkir di lantai satu, dua dan lantai atas pusat perbelanjaan ini. Mereka tak sempat mengambil sepeda motor yang terparkir, lantaran asap pekat sudah menggerubungi area parkiran yang berada di sisi belakang gedung Ramayana. Saat akan naik, pemilik sepeda motor ini dihadang pihak keamanan, mengingat kondisinya sudah berbahaya.

"Pak tolong, motor saya masih di atas," ujar salah seorang ibu-ibu sambil menangis. "Buk, bukan kami melarang, ibu lihat asapnya sudah pekat, nanti gara-gara motor,nyawa ibu tak selamat," tegas sekuriti Ramayana meyakinkan si ibu tersebut.

Seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com yang mencoba menyisip masuk hingga ke lantai dua menyaksikan, kalau asap hitam memang sudah memenuhi kawasan parkiran. Bahkan asap tersebut menyulitkan pandangan dan membuat mata perih. Terlihat samar-samar, ada beberapa kendaraan masih terpakir di sana.

Sedangkan di lantai dasar, terlihat puluhan sekuriti, polisi dan regu Damkar menjaga ketat setiap pintu masuk, guna mencegah adanya pemilik kios yang nekat menerobos ke dalam untuk menyelamatkan barang. Pasalnya, asap pekat pasti akan membahayakan mereka.

Hingga berita ini diterbitkan, asap masih membumbung tinggi, namun belum terlihat dimana posisi api berada. Menurut informasi yang dihimpun, sumber api berada di lantai dasar. Sayangnya regu pemadam kebakaran kesulitan untuk akses masuk disebabkan pekatnya asap. Bahkan mereka mengerahkan mesin blower untuk menyedot asap ini. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
wwwwww