Miliki Fan Page Facebook dan Akun Twitter, Wali Kota Pekanbaru Ingin Komunikasi Intens dengan Masyarakatnya

Miliki Fan Page Facebook dan Akun Twitter, Wali Kota Pekanbaru Ingin Komunikasi Intens dengan Masyarakatnya

Fan page Facebook Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT.

Rabu, 09 Maret 2016 23:50 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT sudah miliki akun pribadi media sosial Facebook dan Twitter. Untuk di Facebook menggunakan alamat fan page DR.H. Firdaus, MT , sementara di Twitter dengan nama akun @BangFirdausMT. "Alhamdulillah respons masyarakat cukup tinggi dan bagus sekali. Kedua media sosial ini memang terobosan baru untuk membangun komunikasi yang lebih intens dengan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Riau ini," kata Firdaus.

Dalam pengelolaannya, Firdaus memang dibantu tim admin. Namun untuk menjawab berbagai respons netizen, ia yang langsung turun tangan. "Untuk akun ini, langsung di bawah pengawasan saya, karena memang atas nama pribadi," tuturnya.

Untuk fan page DR.H. Firdaus, MT kini sudah dilike lebih 12 ribu akun. Kemudian setiap posting yang diupload, respons masyarakat juga cukup tinggi, yang ditandai like akun ada yang mencapai angka ribuan. "Ini juga menjadi bukti bahwa masyarakat kita sudah cukup melek teknologi," sebut Firdaus.

Dia mengakui, respons masyarakat beragam. Ada dukungan, kritikan dan tidak sedikit berbagai masukan. Kemudian responsnya ada yang langsung lewat beranda dan tidak sedikit juga disampaikan lewat fasilitas messenger.

"Bagi saya semuanya positif. Tapi memang tidak semua pertanyaan dapat saya respons satu per satu, namun bukan berarti saya abaikan. Jika yang muncul sifatnya masukan dan penting, maka itu akan menjadi catatan untuk saya tindak lanjuti," ucapnya.

Menurut Firdaus yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, lewat kedua akunnya ini, banyak manfaat yang didapat, di antaranya semakin memudahkannya merangkum ragam informasi. Bahkan informasi yang didapat langsung dari masyarakat akar rumput.

"Ternyata banyak informasi yang tidak saya dapatkan dari SKPD, tapi malah saya dapatkan dari akun ini dan informasinya masih original, tanpa polesan ABS (asal bapak senang), walaupun terkadang cukup membuat kuping panas," imbuhnya.

Terlepas dari itu, harap dimaklumi juga bahwa, dengan berbagai kesibukan dan keterbatasan waktu, komunikasi dua arah tidak dapat dilakukannya maksimal. "Terkadang saya hanya sempat membaca dan kemudian menjadi catatan internal," bebernya.

Kendati demikian, pada saat senggang, biasanya menjelang tidur, ia akan usahakan menjawab dan merespons, walaupun tidak semuanya. "Tapi jika ada yang tidak saya respons, saya harap tidak berkecil hati, karena tetap menjadi catatan penting," ujar Firdaus. (rls)

(Mukhlis Wijaya)
wwwwww