Mucikari Prostitusi Online yang Tertangkap di Hotel Ternama Pekanbaru Punya Pelanggan Kalangan atas dan ”Anak Asuhnya” Bisa Dibawa ke Luar Riau

Mucikari Prostitusi Online yang Tertangkap di Hotel Ternama Pekanbaru Punya Pelanggan Kalangan atas dan ”Anak Asuhnya” Bisa Dibawa ke Luar Riau

Tiga terduga mucikari online komplotan Edo Cs. (foto: goriau.com)

Rabu, 21 September 2016 21:47 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sindikat prostitusi online yang berhasil dibongkar Subdit III Direktorat Reskrimum Polda Riau di Kota Pekanbaru ternyata memiliki pelanggan dari kalangan menengah ke atas yang notabene berkocek tebal.

Kenapa tidak, harga ABG (Anak baru gede, red) yang dijajakan ke lelaki hidung belang tersebut punya tarif mentereng, mulai dari Rp800 ribu hingga 3 jutaan rupiah untuk sekali tidur. Bayangkan berapa keuntungan yang diraup dalam sekali transaksinya.

Usut punya usut, sang mucikari berinisial RT alias Edo dan dua rekannya DD alias Odi serta seorang wanita, Nr diketahui tidak hanya menjajakan ”anak asuhnya” di Kota Pekanbaru saja, melainkan bisa di-booking ke luar kota.

"Pengakuan sementara ini demikian. Tergantung yang pesan (booking, red). Nanti tarifnya berbeda," kata Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Surawan, Rabu (21/9/2016) siang.

Menurut Surawan, pelanggan dari Edo Cs ini beragam. Ditengarai yang kerap memesan anak di bawah umur tersebut dari kalangan lelaki usia 30 tahunan ke atas. Setelah harga disepakati, Edo Cs akan membawa anak asuhnya ini ke hotel yang ditentukan.

Tak cuma para ABG alias anak di bawah umur, Edo Cs juga ”menyediakan” wanita dewasa dengan usia 19 hingga 20 tahun. Sedangkan untuk anak di bawah umur, usia mereka berkisar 15 hingga 17 tahun, dan rata-rata sudah putus sekolah.

"RT alias Edo punya dua orang anak di bawah umur yang dijual, sedangkan DD alias Odi dan Nr ada tiga. Total ada lima korban prostitusi online," imbuh Kombes Surawan.

Dalam merekrut dan memasarkan wanita-wanita itu, Edo Cs kerap memanfaatkan media sosial. Sementara pengakuan para korban ke polisi, mereka tergiur lantaran diming-imingkan uang untuk sekali melayani pelanggan. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww