”Anak Asuhnya” Berbanderol Rp3 Juta, Begini Cara Mucikari Online di Pekanbaru Gaet ABG Jadi PSK dan Pasarkan ke Pria Hidung Belang

”Anak Asuhnya” Berbanderol Rp3 Juta, Begini Cara Mucikari Online di Pekanbaru Gaet ABG Jadi PSK dan Pasarkan ke Pria Hidung Belang

Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Surawan saat ekspose, Rabu siang. (foto: goriau.com)

Rabu, 21 September 2016 20:18 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bermodalkan iming-iming uang banyak, tiga mucikari Kota Pekanbaru, Riau berinisial RT alias Edo, DD alias Odi dan Nr (wanita, red) sukses menggaet anak di bawah umur alias ABG, agar mau melayani pelanggan yang mengajak kencan di hotel. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Surawan, Rabu (21/9/2016) siang menyebutkan, setiap korbannya dibanderol mulai harga Rp8 ratus ribu hingga 3 juta Rupiah, tergantung ”kualitas” ABG-nya, dan dibayar tunai ketika di hotel.

Menurut penelusuran polisi, ada lima orang anak di bawah umur yang bekerja dengan tiga mucikari itu. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bakal ada korban-korban lainnya. "Itu masih kita selidiki," katanya.

Lalu, bagaimana Edo Cs merekrut anak di bawah umur tersebut? "Sasaran mereka adalah ABG yang tingkat pendidikannya rendah dan butuh uang karena desakan ekonomi. Kebanyakan pengangguran (tidak bekerja, red) dan putus sekolah," beber dia.

Edo dan sindikatnya menjaring wanita-wanita ”segar” via media sosial Facebook. Selain itu, ketiganya diduga juga ”bergerilya” secara head to head alias bertemu langsung. "Diajakinlah. Mereka bagi fee, misalnya dari tiga juta, satu juta buat si mucikari," tutur Surawan.

Enam bulan berjalan, prostitusi online tersebut akhirnya dibongkar tim dari Subdit III, Dit Reskrimum Polda Riau yang melakukan undercover di sebuah hotel berbintang di seputaran Jalan Teuku Umar Kota Pekanbaru, tadi malam.***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww