Tahun 1445 H, Dinas PUPR Bengkalis Kembali Ikut Memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok

Tahun 1445 H, Dinas PUPR Bengkalis Kembali Ikut Memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok

Menara Menara Lampu Colok Beko di depan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, Sabtu (6/4/2024) malam.

Senin, 08 April 2024 12:02 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis ikut memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok tahun 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi.

Festival "Menata Ribuan Pelite" menjadi gambar tiga dimensi tajaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mulai dinyalakan pada Sabtu malam Ahad, 6 April 2024 tepatnya 26 Ramadhan yang biasa disebut "Malam Tujuh Likou" di kalangan masyarakat Melayu.

Jika tahun kemarin, dinas yang beralamat di Jalan Pertanian ini menampilkan "Menara Lampu Colok Beko", di tahun ini bagai satu kelanjutan menara alat berat tadi menjadi "Menara Jambat" simbol penghubung Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera yang proses wacana pembangunannya telah pun bermula.

Kepala Dinas (Kadis) PUPR melalui Sekretaris Erdila Fitriyadi menyampaikan, bahwa Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis juga ikut mendukung dan menyemarakkan tradisi turun temurun malam Tujuh Likur ini. “Kami selalu berkomitmen, setiap tahunnya ikut dalam tradisi lampu colok yang ada di Bengkalis. Jika tahun lalu dengan gambar miniatur alat berat, tahun ini dari Bidang Bina Marga menampilkan tema "Pembangunan Jembatan". Untuk persediaan colok miniatur gambar jembatan ini diperlukan lebih kurang 3.000an buah colok dan bahan bakar sebanyak 3 drum dan akan kita hidupkan 3 malam berturut-turut," kata Erdila Fitriyadi.

Ditambahkan Erdila Fitriyadi, "Tema yang diangkat ini merupakan gambaran yang menjadi semangat kita, di mana Bupati Bengkalis Ibuk Kasmarni menyampaikan saat Safari Ramadhan, bahwa kita tidak hanya mewacanakan pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia, tetapi sudah menjadi rencana," ungkap Erdila.

Hal ini juga lanjut Erdila, disambut baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang terus berkomitmen. "Dari kita FS-nya sudah selesai, dan di provinsi DED-nya untuk tahun ini sudah dianggarkan sebesar 18 miliar rupiah dan Alhamdulillah kita mendapat bagian pembebasan lahan danAmdal dengan lokasi bentangan Desa Bukit Batu - Desa Pangkalan Batang Barat. Dan ini sudah disurvei, dan sudah ada titik kordinatnya dengan bentangan (lebih kurang,red) 6,7 kilometer. Di momen ini, kita gambarkan lampu colok dengan gambar jembatan, karena jembatan adalah cita-cita masyarakat Kabupaten Bengkalis guna menghubungkan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera, jelas Erdila," bebernya.

"Dan untuk pendanaan miniatur gambar jembatan ini bersumber secara swadaya dari kawan-kawan di internal Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis," tutupnya.

Sebelumnya, Usman yang tahun ini kembali dipercaya untuk mengerjakan menara tadi mengatakan, "Lame pengerjaan menara jembatan ini sejak awal sudah lima belas aghi. Dan saat ini kite ngetes colok ini mane yang bagus mane yang tidak. Yang bagus untuk selanjutnye dinaikkan ke steling menara," kata Usman honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Kamis (4/3/2024).***

wwwwww