Home > Berita > Umum
*Serba-serbi Ramadan 1445 H

Pelajar Kelas 7A SMPN 11 Inisiasi Bukber dengan Wali Kelas dan Guru BK

Minggu, 24 Maret 2024 22:07 WIB
Junaidi Usman
pelajar-kelas-7a-smpn-11-inisiasi-bukber-dengan-wali-kelas-dan-guru-bkEly Marlina dan Zul Ifkar Syarif foto bersama belasan pelajar Kelas 7A SMPN 11 Bengkalis, setelah acara Berbuka Puasa Bersama, Sabtu (23/3/2024).

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Mendengar kata Berbuka Puasa Bersama (Bukber) di bulan Ramadan tentu tidak menimbulkan rasa takjub, tetapi jika kegiatan ini dilaksanakan oleh sekelompok anak di bawah umur berstatus pelajar kelas 1 sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) menjadi hal patut diberikan acungan jempol.

Inilah action belasan pelajar Kelas 7A SMPN 11 Bengkalis pada Sabtu, malam ke-12 Ramadan 1445 Hijriah bersamaan dengan 23 Maret 2024.

”Kemarin, awal masuk sekolah kami ada rencana untuk bukber buke besame tapi tak tahu di mane tempatnye. Jadi saat masuk sekolah semester due, dah mulai dekat bulan puase kami kompak mau bukber. Kami tanye-tanye dengan guru bile Bukbernye. Itulah, kate Pak Zul (Zul Ifkar Syarif guru Bimbingan dan Konseling) ade waktu kami Bukber," kata Qurratu Asyifa siswi SMP yang terdapat tak jauh dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkalis, Desa Sungaialam kepada potretnewa.com, Sabtu (23/3/2023) mengawali wawancara.

Atas kegiatan tersebut, Qurratu Asyifa mengaku senang. "Sangat senang dan saye puas sekali bisa Bukber besame Ibuk (Ely Marlina) dan Bapak (Zul Ifkar Syarif)," pungkas siswi yang bercita-cita menjadi dokter ini.

"Saya sebagai wali kelasnya merasa sangat bangga kepada anak-anak saya kelas 7A ini yang sudah-sangat kompak menunjukkan rasa kebersamaannya. Bukan hanya saat bukber saja, memang sehari-hari di sekolah mereka selalu kompak sampai kepada hari ini, mereka dengan inisiatif sendiri mengajak Wali Kelas dan Pak Zul guru BK (Bimbingan dan Konseling) untuk melaksanakan Buka Bersama," ucap dengan syukur Ely Marlina pula. Sebagai Wali Kelas, Ely Marlina menilai pelajarnya sangat kreatif, aktif, bertanggung jawab kemudian terhadap kegiatan-kegiatan di sekolah, mereka selalu ikut serta menunjukkan potensi mereka misalnya kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), mereka sangat aktif sekali, sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

"Pesan saya kepada anak-anak didik saya semunya khususnya kelas 7A, tetap pertahankan potensi yang dimiliki selama ini. Kembangkan bakat yang ada pada diri masing-masing, kemudian belajar bersungguh-sungguh, tetap menjalankan perintah agama, patuh kepada orang tua, kejar cita-cita, bersaing secara sehat dengan kawan, gigih, dan yakin bahwa suatu saat kalian semuanya akan menjadi orang yang berhasil, yang bisa membanggakan semuanya," pesan Ely Marlina yang menjadi guru di SMPN 11 sejak tahun 2009.

Di mata Guru BK Zul Ifkar Syarif pula berbicara tentang anak remaja terutama untuk kelas 7 pada dasarnya mereka tumbuh dengan keunikan masing-masing.

"Artinya kita tidak bisa lagi menyamakan antara si A dengan si B tapi tugas kita sebagai pendidik sekarang terutama saya selaku guru BK adalah menfasilitasi bagaimana bakat-bakat dan potensi-potensi mereka tersalurkan dengan benar. Ketika ada anak yang memiliki potensi dalam hal keagamaan, bagaimana kita berikan arahan agar potensinya itu terarah dengan tepat sehingga mereka merasa bahwa bakat yang mereka miliki dapat perhatian dari tenaga pendidik di sekolah," terang Zul Ifkar Syarif.

"Kekuatan yang ada pada setiap individu anak-anak sekolah, kita eksport terus sehingga kekuatan ini nanti akan menutupi kelemahan yang ada pada diri anak tersebut," pungkasnya.

Atas kegiatan bukber ini Zul Ifkar Syarif mengapresiasi tinggi karena mereka tidak hanya punya inisiatif Berbuka Bersama dengan wali kelas tetapi mereka melayangkan undangan dalam bentuk lisan kepada saya artinya kehadiran saya merupakan bagian untuk mensupport mereka.

”Ketika mereka sudah punya ide yang bagus, kita harus support jangan sampai ide yang bagus itu tidak dapat support, jadi mereka malah down," kata Zul Ifkar Syarif di akhir wawancara.
Ada hal menarik dari belasan anak-anak tadi. Jika dilihat tubuh, mereka bagaikan masih pelajar SD. Walaupun bertubuh kecil, mereka punya kelebihan di berbagai bidang, mulai bidang agama, olahraga, seni budaya, dan lainnya. Dalam pandangan kasar jurnalis media ini, wajah penuh syukur memancar di muka mereka sebab rencana Bukber dapat terlaksana. Dalam pandangan mata bathin pula, Insya Allah mayoritas mereka menjadi insan sukses dunia akhirat. Amin.***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww