Tak Hanya Permukiman, Tumpukan Sampah Kini Berserakan di Dekat Rumah Dinas Gubernur Riau
 |
Tumpukan sampah berserakan di sekitar rumah dinas Gubernur Riau/DETIK.com |
Rabu, 06 Januari 2021 10:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ibu Kota Provinsi RIau, Pekanbaru, dilanda krisis sampah. Tumpukan sampah di daerah ini, semakin parah. Tumpukan sampah kini berserakan di dekat rumah dinas Gubernur Riau, Syamsuar. Pantauan di sekitar rumah dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (6/1/2021), terlihat sampah berserakan di bagian luar pagar rumah dinas Syamsuar.Sampah-sampah tersebut kebanyakan berupa plastik. Terlihat sampah berserakan di beberapa titik."Ini sudah semakin parah, sudah berhari-hari tidak ada penyelesaian. Bahkan tadi sepanjang Jalan Paus, Tambusai sampai jalan protokol juga sampah berserakan di trotoar," kata seorang warga, Andriko, di Jalan Diponegoro, melansir detikcom.Tumpukan sampah hari ini juga terlihat di beberapa jalan protokol Kota Pekanbaru. Mulai dari Jalan Arengka, Jalan Tambusai, Jalan Sudirman, hingga Jalan Tuanku Tambusai. Tumpukan sampah ini mulai mengeluarkan bau tak sedap. Apalagi, saat ini sudah masuk musim hujan.Sebelumnya, persoalan sampah telah menjadi sorotan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani. Dia meminta pengelolaan sampah dialihkan ke kecamatan dan kelurahan."Kami sangat menyesalkan ini, apalagi soal sampah ini sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. Kalau kami lihat ini cukup dari kecamatan dan kelurahan yang menangani soal sampah," Hamdani.Masalah Tumpukan Sampah di Pekanbaru Terjadi sejak 2016
Dia menilai Pemkot Pekanbaru tidak melakukan persiapan menjelang habisnya kontrak kepada pihak ketiga terkait pengelolaan sampah. Menurutnya, Pemkot Pekanbaru harus membuat sistem yang lebih baik."Sampah ini kan sudah tahu ada masa jeda berakhirnya kontrak. Harusnya ada mitigasi dan bagaimana menanggulanginya. Itulah yang sangat kami sesalkan dengan pemko dan DLHK khususnya," kata Hamdani.DPRD Pekanbaru juga sudah memanggil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. DPRD meminta masalah sampah yang bertumpuk di awal 2021 ini cepat dituntaskan karena mengganggu kenyamanan warga. ***Editor:
Akham Sophian
Dia menilai Pemkot Pekanbaru tidak melakukan persiapan menjelang habisnya kontrak kepada pihak ketiga terkait pengelolaan sampah. Menurutnya, Pemkot Pekanbaru harus membuat sistem yang lebih baik."Sampah ini kan sudah tahu ada masa jeda berakhirnya kontrak. Harusnya ada mitigasi dan bagaimana menanggulanginya. Itulah yang sangat kami sesalkan dengan pemko dan DLHK khususnya," kata Hamdani.DPRD Pekanbaru juga sudah memanggil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. DPRD meminta masalah sampah yang bertumpuk di awal 2021 ini cepat dituntaskan karena mengganggu kenyamanan warga. ***Editor:
Akham Sophian
