Panen Emas, Jabar Juara sebelum PON XIX 2016 Dibuka Presiden Jokowi Malam Ini

Panen Emas, Jabar Juara sebelum PON XIX 2016 Dibuka Presiden Jokowi Malam Ini

Tuan Rumah Jawa Barat (Jabar) mendominasi peraihan medali emas sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu (17/9/2016) mulai pukul 19.30 WIB/ilustrasi/twitter (@ponjabar2016)

Sabtu, 17 September 2016 19:55 WIB
BANDUNG, POTRETNEWS.com - Tuan Rumah Jawa Barat (Jabar) mendominasi peraihan medali emas sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu (17/9/2016) mulai pukul 19.30 WIB. Dari cabang dayung, tuan rumah mengamankan enam medali emas dari delapan nomor yang dipertandingkan. Sisanya diraih Maluku dan DKI Jakarta. PON XIX memperebutkan 75 keping emas dari enam cabang olahraga sebelum resmi dibuka dan disiarkan langung MNCTV dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (SGBLA). Hingga Sabtu (17/9/2016) pukul 15.00 WIB, Jabar sudah mengoleksi 57 medali, dengan rincian 29 medali emas, 13 perak, dan 15 perunggu. Unggul 15 medali emas dari kontingen DKI Jakarta yang bertengger di peringkat kedua dengan 14 emas, 14 perak, dan 14 perunggu.

Peringkat 3 Jawa Timur mengumpulkan enam medali emas, 13 perak, dan 14 perunggu. Sedangkan Riau meraup tiga emas, empat perak, dan tiga perunggu, di bawahnya Maluku dengan (3-0-2). Total, sudah 63 emas diraih 10 daerah. Dengan demikian, Jabar menjadi juara sebelum PON XIX resmi dibuka karena hanya menyisakan 12 emas dari 75 emas yang diperebutkan.

Cabang dayung menjadi penyumbang terbanyak untuk Jabar. Enam emas didapat dari rowing 2.000 meter yang digelar di Arena Dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Sabtu (17/9/2016). Nomor single scull putra kelas ringan (LM1X) 2.000 meter, Jawa Barat meraih emas lewat atlet Kakan Kusmana dengan catatan waktu 7:17:62 detik.

Panen Emas, Jabar Juara Sebelum PON XIX 2016 Dibuka Hari Ini

Denri Maulidzar Al Gifari dan Ferdiansyah yang turun dalam kelas dua min putra (M2-) 2.000 meter yang turun dalam race 52 penyumbang emas kedua Jabar. Sedangkan di kelas double scull putri kelas ringan (LW2X) 2.000 meter, medali emas Jawa Barat disumbang yakni Yayah Rokayah dan Sylvia Lisdiana yang menyingkirkan atlet Sumatera Selatan, Wahyuni dan Yuniarti.

Sementara Adi Ferdiansyah, Edwin Ginanjar R, Fahmi Fadhil, dan Romdhon Mardiana yang turun di kelas empat cros putra (M4X) 2.000 meter meraih emas keempat. Panen emas Jabar berlanjut pada Anisa Shopiani, Elga Septia, Firdausi Nurul Hakim, dan Susanti, yang berlaga di kelas empat min putri (W4-). “Ini hadiah terindah di hari ulang tahun saya,” kata Elga Septia seperti dilansir laman resmi PON XIX (pon-peparnas2016jabar.go.id).

Kelas double scull putri open (W2X) melengkapi perolehan medali emas Jabar dari cabang dayung. Pada nomor ini, untuk kedua kalinya diraih Yayah Rokayah dan Silvya Lisdiana yang mengalahkan atlet asal Sumsel, Wahyuni dan Yuniarti, dengan catatan waktu 7.42.96 terpaut sekitar 4,12 detik.

Jabar mematok juara umum PON XIX dengan semboyan 'Jabar Kahiji'. Kontingen tuan rumah menargetkan meraih minimal 25% medali emas dari 756 medali emas yang diperebutkan 44 cabor hingga penutupan 29 September 2016 mendatang.

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Sindonews.com

Kategori : Peristiwa, Sport
wwwwww