Ratusan Buruh Sampah Demo Lagi ke Kantor Wali Kota Pekanbaru setelah Berkali-kali Cuma Dapat Janji, Ini Urusan Perut, ”Bukan Politik”

Rabu, 22 Juni 2016 11:10 WIB
ratusan-buruh-sampah-demo-lagi-ke-kantor-wali-kota-pekanbaru-setelah-berkalikali-cuma-dapat-janjiAksi demo buruh sampah di kantor walikota Pekanbaru, Rabu siang. (foto: goriau.com)
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Lantaran belum juga dapat pencairan gaji, ratusan orang dari Aliansi Buruh Kebersihan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Walikota, Rabu (22/6/2016) siang. Kali ini demonstrasi mereka mendapat dukungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Unjuk rasa ini buntut dari belum dibayarkannya gaji karyawan oleh PT Multi Inti Guna (MIG), ditambah lambatnya solusi oleh Pemkot Pekanbaru terkait nasib ratusan orang buruh sampah tersebut. Di bawah cuaca terik, ratusan massa itu melakukan long march ke kantor wali kota, namun tidak diperbolehkan masuk.

Aksi mereka mendapat pengawalan ketat oleh personel kepolisian dan Satpol PP Pekanbaru. Mendapat penolakan ini, ratusan pendemo itu pun akhirnya duduk di jalan hingga meluber ke ruas Jalan Jenderal Sudirman. Walhasil, jalanan macet mulai dari flyover depan Dishub hingga dengan BI.

"Pak wali, kenapa tak mau ketemu kami? Kami butuh kepastian, apa yang jadi kendala gaji tertunda. Dan perlu dicamkan, aksi kami urusan perut, bukan politik. Ingat itu. Bayarkan gaji kami, maka kami tak akan ribut-ribut begini," kata pendemo dalam orasinya.

"Mudah saja sebenarnya, bayarkan gaji kami, ini mau Lebaran. Gimana nasib keluarga kami, kalau makan saja tak ada uang. Gara-gara PT MIG kenapa kami yang jadi korban. Kami bekerja dengan keringat, bau. Kami yang mengangkat sampah warga," curhat massa dengan pengeras suara.

Sampai berita ini diterbitkan, aksi massa masih berlangsung dengan dikawal ketat petugas. Ini adalah unjuk rasa kali ketiga dilakukan buruh sampah dalam beberapa hari belakangan, namun nyatanya, ratusan buruh belum juga mendapatkan haknya. "Besok, besok, besok dan besok...itu saja pandai ngomongnya," tandas pendemo. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww