Buruh Sampah Pekanbaru Minta Sumbangan buat Makan; Dulu Tahan Bau, Sekarang Harus Tahan Malu, ”Lebih Peduli Warga Sama Kita daripada Pak Wali Kota”

Buruh Sampah Pekanbaru Minta Sumbangan buat Makan; Dulu Tahan Bau, Sekarang Harus Tahan Malu, ”Lebih Peduli Warga Sama Kita daripada Pak Wali Kota”

Buruh sampah minta sumbangan buat ”perut”. (foto: goriau.com)

Rabu, 22 Juni 2016 12:25 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sampai sekarang, ratusan buruh pengangkut sampah dari PT Multi Inti Guna (MIG) belum juga mendapat pelunasan gaji Bulan April dan Mei. Hidup mereka kian pelik ditambah dalam waktu dekat sudah masuk lebaran. Buntutnya, mereka pun menggelar unjuk rasa besar-besaran di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Riau mendesak orang nomor satu di kota ini untuk mengambil sikap. "Tapi apa nyatanya. Cuma janji-janji. Sudah tiga kali ini. Kami sudah tidak punya uang. Bau sampah bisa kami tahan, tapi kami tak bisa tahan lapar," tutur salah seorang buruh. Atas alasan inilah, mereka akhirnya berinisiatif minta sumbangan kepada pengguna jalan, sembari berunjuk rasa, Rabu (22/6/2016) di depan kantor itu.

Tak lupa pengunjuk rasa meramaikan aksi ini dengan berbagai macam spanduk berisi tulisan tentang nasib mereka selama tidak mendapat gaji. Hasilnya pun cukup memuaskan. Pantauan di lapangan, tak sedikit pengguna jalan memberikan sumbang kepada mereka. Kotak sumbangan dengan cepat terisi.

"Alhamdulillah, terima kasih sumbangannya. Diberkahilah bapak," ungkap mereka ketika ada yang memberikan sumbangan. "Lebih peduli masyarakat sesama, daripada pak wali kota (Firdaus MT)," sindir buruh pengangkut sampah tersebut.

Agar uang sumbangan ini tepat sasaran, mereka pun mengumpulkannya jadi satu kepada koordinator. Bahkan dalam waktu sebentar saja, sumbangan untuk buruh sampah sudah ratusan ribu rupiah. Sampai berita ini diturunkan, unjuk rasa masih berlangsung di kantor wali kota.

Mereka menolak bubar sampai nanti ada kepastian terkait janji pencairan gaji yang menjadi hak mereka. Bahkan ratusan massa tersebut memasang terpal besar di lokasi unjuk rasa. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww