Plt Gubernur Riau Berangkatkan Bakorluh & Tim Peduli Api Asian Agri Penyuluhan ke Desa-desa Bebas Api

Plt Gubernur Riau Berangkatkan Bakorluh & Tim Peduli Api Asian Agri Penyuluhan ke Desa-desa Bebas Api

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berfoto bersama dengan Tim Bakorluh & Tim Peduli Api Asian Agri sesaat sebelum keberangkatan menuju desa-desa FFVP Asian Agri untuk melakukan penyuluhan, Selasa (3/5/2016).

Rabu, 04 Mei 2016 19:18 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, pada Selasa (3/5/2016), bertempat di Kantor Bakorluh (Badan Kordinasi Penyuluhan) Pekanbaru, memberangkatkan Tim Bakorluh Provinsi Riau dan Tim Peduli Api Asian Agri untuk melakukan penyuluhan ke desa-desa bebas api/FFVP (Free Fire Village Program) binaan Asian Agri.

Arsyadjuliandi Rachman menyambut baik apa yang telah dilakukan perusahaan yang menggandeng Bakorluh untuk memberikan penyuluhan guna antisipasi terjadinya kebakaran di desa-desa.

"Saya bangga Bakorluh bersama-sama perusahaan melakukan kegiatan ini guna mendukung terwujudnya desa bebas api yang telah di bentuk sebelumnya. Pemerintah pusat juga sudah melihat komitmen kita dalam mewujudkan Riau bebas api. Harapan saya kedepan program-program antisipasi api ini dapat juga dilakukan dengan lebih banyak perusahaan, maka Riau bebas api dapat terwujud," katanya.

Kepala Bakorluh Ferry HC mengatakan bahwa turunnya Tim Bakorluh ke desa-desa bebas api/FFVP binaan Asian Agri adalah untuk menggali potensi potensi desa, dan agar dalam pengelolaannya tanpa bakar.

"Dengan turunnya Tim Bakorluh ke desa -desa binaan Asian Agri ini, diharapkan membantu 7 desa bebas api/FFVP binaan Asian Agri dapat mencapai targetnya yakni nol kebakaran," ucapnya.

Dia juga berharap, turunnya Tim Bakorluh ini dapat menggali potensi-potensi ekonomi yang terdapat disetiap desa.

"Kita harus mengubah mindset masyarakat, kalau selama ini demi memenuhi kebutuhan ekonominya dengan membuka lahan secara bakar, maka dengan adanya penyuluhan dan bantuan dari Asian Agri diharapkan hal tersebut dapat dihindari. Serta apa yg dilakukan dapat menimbulkan multipier effect bagi para stakeholder lainnya," sebut Ferry HC.

Head Sustainability & CSR (Corporate Social Responsibility) Asian Agri Welly Pardede mengatakan bahwa guna menyukseskan program desa bebas api, maka Asian Agri memandang perlu untuk menggandeng Bakorluh.

"Pagi ini kami bangga, karena Bapak Gubri yang langsung memberangkatkan kami guna mensukseskan program desa bebas api. Kami juga berterima kasih karena Bakorluh bersedia membantu kami dalam upaya menyukseskan program desa bebas api yang telah dibentuk sebelumnya. Harapan kami dengan turunnya Bakorluh ini dapat membuka potensi ekonomi desa dan dalam pemanfaatan ekonomi desa tersebut tidak melakukannya dengan bakar," sebutnya.

Menurut Zukbahri, Manager Sustainability Asian Agri pada saat memberikan paparannya sesaat sebelum keberangkatan tim, mengatakan penyuluhan yang dilakukan akan berlangsung berkelanjutan di desa-desa program FFVP Asian Agri.

"Dengan turut sertanya Bakorluh, sungguh melengkapi perusahaan. Harapan kami dengan turunnya Bakorluh ini dapat membangkitkan ’social awareness’ dari warga desa," ujarnya.

Kali ini tim yang turun akan memberikan penyuluhan kepada 7 desa binaan FFVP Asian Agri, yakni Desa Lalang Kabung, Desa Lubuk Ogung, Desa Segati, Desa Tambak, Desa Sotol, Desa Rantau Baru, Desa Delik yang keseluruhannya berada di Kabupaten Pelalawan. (rls)

Editor:
Mario Abdillah Khair

Kategori : Pelalawan, Interbis
wwwwww