Nasabah Bank Mandiri Pangkalankerinci Ini Kaget, Setor Rp 250 Ribu Isi Rekeningnya Mendadak ”Gendut” Jadi Rp 100 Triliun

Nasabah Bank Mandiri Pangkalankerinci Ini Kaget, Setor Rp 250 Ribu Isi Rekeningnya Mendadak ”Gendut” Jadi Rp 100 Triliun

Warga Pangkalankerinci, Tomedy (32). Isi rekening Bank Mandiri miliknya mendadak mendadak hampir Rp 100 triliun dalam dua hari. 

Jum'at, 11 Maret 2016 00:18 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Kejadian aneh tapi nyata dalam dunia perbankan dialami warga Pangkalankerinci, Ibu Kota Kabupaten Pelalawan, Riau, yang bernama Tomedy (32). Isi rekening Bank Mandiri miliknya mendadak hampir Rp 100 Triliun dalam dua hari.

Belum diketahui apa penyebab rekening Mandiri milik Tomedy yang seharusnya tidak sampai Rp 500 ribu, meledak jadi puluhan triliun rupiah. Apakah adanya permainan hacker atau lantaran kebobrokan sistem yang dimilik Bank Mandiri Kantor Cabang Pangkalankerinci. Peristiwa aneh ini telah dilaporkannya ke Kantor Bank Mandiri.

"Untuk sementara, katanya rekening saya diblokir dulu. Mereka juga tidak tahu kok bisa terjadi seperti itu," ujar Tomedy, Kamis (10/3/2016). Pria yang berkerja sebagai wartawan di salah satu surat kabar mingguan ini menceritakan rekening gendut miliknya.

Awalnya pada Selasa (8/3/2016) siang, ia berniat menyetorkan uang sebanyak Rp 250 ribu ke rekeningnya. Setelah mendatangi Kantor Bank Mandiri yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepat di samping Mapolsek Pangkalankerinci.

Namun lantaran antrean panjang di depan kasir, Tomedy mengurungkan niatnya dan menyambangin ATM dengan layanan setoran tunai, di samping kantor bank.

Lima lembar uang pecahan Rp 50 ribu dimasukan ke mesin. Setelah mesin berproses dan transaksi berhasil, kertas resi penyetoranpun keluar. Seperti biasa, kertas itu dilipatnya jadi pembungkus ATM dan dimasukkan ke kantong kecil di dompetnya.

Tanpa ada rasa curiga, pemuda lajang ini bergegas pulang ke rumah. "Sampai di rumah, saya iseng-iseng melihat struk (resi) dan saya kaget melihat saldo terakhirnya. Kalau boleh jujur, uang saya mungkin tak sampai Rp 500 ribu di dalamnya," urai Tomedy.

Padahal saldo yang tertera hampir Rp 1 miliar atau mencapai Rp 999.964.882,-. Belum percaya dengan angka yang tertulis di kertas resi, ia mencoba melakukan transaksi pengecekan saldo terakhir, melalui layanan SMS Banking.

Rasa herannya semakin menjadi-jadi dan isinya meledak nyaris mencapai Rp 100 triliun atau sekitar Rp 99.999.999.648.821,-.

Janggal dengan isi rekening yang batas maksimal penarikan hanya Rp 5 juta itu, Tomedy kembali mendatangi Kantor Bank Mandiri meski jam pelayanan hampir ditutup.

Setelah menceritakan seluruh kejadian kepada costumer service (CS), pegawai bank itu heran dan penasaran. Petugas CS itu pun berkonsultasi dengan pimpinan terkait transaksi janggal itu.

"Katanya baru kali ini terjadi seperti itu. Mereka juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi dan dari mana asal uangnya. Sementara saya diminta menunggu, sampai sekarang belum ada kabarnya," imbuh Tomedy.

Ia masih menyimpan kertas resi transaksi setor tunai mencapai Rp 999 juta lebih dan SMS Banking yang hampir Rp 100 triliun yang dikirim dari nomor 3355 yang merupakan nomor layanan SMS Banking Bank Mandiri. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Peristiwa, Umum, Pelalawan
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww