Home > Berita > Inhil

Kerusakan Jalan Telaga Biru Tembilahan Semakin Parah, "Sesuai Namanya, Sekarang di Sini Banyak Telaga"

Kerusakan Jalan Telaga Biru Tembilahan Semakin Parah, Sesuai Namanya, Sekarang di Sini Banyak Telaga

Jalan Telaga Biru Tembilahan.

Sabtu, 26 Desember 2015 19:50 WIB
Advertorial
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Kerusakan Jalan Telaga Biru Tembilahan yang statusnya sudah menjadi jalan nasional di Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, dikeluhkan para pengguna jalan. Banyak kubangan besar di ruas jalan bisa membahayakan keselamatan warga yang kebetulan melintas. Kerusakan Jalan Telaga Biru mulai dari Parit 6 sampai Parit 11 Tembilahan Hulu. Kerusakan terparah ada di dua titik. Pertama di persimpangan tiga, tepatnya di samping Mesjid Pancasila, hingga sampai ke Jembatan Parit 6. Yang kedua antara Parit 10-11 pas di depan CV Family Perkasa Sentosa.

Sebagai upaya warga setempat untuk mencegah jatuhnya korban, di tengah jalan diletakkan ban mobil yang menandakan kubangan berbahaya. Bahkan belakangan ini ada anekdot, Jalan Telaga Biru jalan yang ada telaganya.

"Sekarang tepat kalau jalan ini namanya Jalan Telaga Biru, karena memang banyak telaga di tengah jalan. Lihat saja lubang besar yang berisi air kalau hujan dan susah dilalui ini. Kadang kami merasa malu, tinggal di kota, tapi jalannya seperti danau," ujar Mursid warga Tembilahan sambil menunjuk jalan nasional.

Diharapkan, pemerintah cepat tanggap atas kerusakan jalan ini, karena bukan hanya menyulitkan, tapi sudah membahayakan para pengguna kendaraan bermotor yang melintas.

Pengamatan di lapangan, memang para pengguna jalan, terutama yang menggunakan kendaraan bermotor harus berhati-hati dan memperlambat laju kendaraannya saat melintas di ruas jalan ini. Karena salah ambil jalan, alamat terpuruk di lubang dalam di badan jalan.

Sementara itu Iwan Taruna Ketua Komisi III DPRD Inhil saat dimintai tanggapannya, Sabtu (26/12/2015) melalui sambungan telepon mengatakan, status jalan tersebut memang sudah ditingkatkan jadi jalan nasional. Artinya perbaikan harus menggunakan dana APBN.

"Jalan Telaga Biru hingga batas persimpangan 3 Jalan M Boya sudah jadi jalan nasional. Jadi perbaikan dan perawatan ruas tersebut harus dengan dana pusat," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Sementara itu, Plt Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Inhil Ir H Irsal Ahmad, saat coba dimintai tanggapannya terkait kerusakan ruas jalan tersebut melalui telepon pada hari yang sama ternyata nomor selulernya lagi tidak aktif. Sehingga tidak diketahui, apakah ada dana perbaikan untuk ruas Jalan Nasional ini pada tahun anggaran 2016. (adv/dewan/suf)

Kategori : Inhil, Umum, Politik
wwwwww