Tabrakan dengan Truk Tangki, Guru Honor dan Anaknya Tewas di Kampar

BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Seorang guru honorer tewas bersama putrinya yang masih berusia di bawah lima tahun. Mereka terlibat tabrakan maut di KM 70 Desa Kuok, Kampar, Riau, Sabtu (28/11) pagi. Insiden berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka tabrakan dengan truk tanki Colt Diesel BM 9515 RO dikemudikan Deni Wijaya Harahap, datang dari arah Sumatera Barat menuju Pekanbaru.

Kuat dugaan, saat tiba di tempat kejadian perkara, truk yang dikemudikan pria 32 tahun asal Dumai tersebut hilang kendali. Alhasil, truk berjalan agak ke kanan hingga akhirnya terguling di badan jalan.

Secara bersamaan, datang Riana dari arah berlawanan. Dia membonceng putrinya bernama Rayan yang berusia 2,5 tahun, menggunakan sepeda motor Suzuki Spin BM 6921 ZK.

Sebelum terguling, truk sempat bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai perempuan 29 tahun warga Desa Pulau Terap, Kuok tersebut. Akibatnya, Riana dan Rayan menderita luka serius.

Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Kuok untuk mendapatkan pertolongan medis. Lantaran menderita luka berat, mereka dirujuk ke RSUD Bangkinang untuk penanganan lebih lanjut.

Namun Tuhan berkehendak lain. Kendati sempat menjalani perawatan, nyawa keduanya tak terselamatkan. Mereka akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Lantas AKP Dasmaliki membenarkan kejadian ini. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan yang dibonceng meninggal dunia. ‘’Pengemudi truk tanki hanya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Setelah kejadian, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. ‘’Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan maut sudah diamankan,’’ sambungnya.

Kabar yang berkembang di lapangan, Riana hendak pergi mengajar di SDN Pulau Terap. Sebelumnya, dia berencana menitipkan si buah hati ke rumah mertuanya di Salo, Kampar. Namun di perjalanan, mereka terlibat tabrakan maut.***