Sebelum Mencari Resep Coto Makassar, Kenali Fakta Uniknya di Sini!

Sebelum Mencari Resep Coto Makassar, Kenali Fakta Uniknya di Sini!

Coto Makassar. (sumber foto: Kementeerian Dikbudreistek)

Selasa, 06 Juni 2023 09:18 WIB
Bukan hanya olahan dari seafood, Makassar juga dikenal memiliki hidangan terkenal yang disukai banyak orang, yaitu Coto Makassar. Hidangan berkuah ini banyak menjadi makanan favorit karena rasanya yang lezat dan unik. Tak heran banyak orang yang rela mencari resep Coto Makassar supaya bisa menikmati hidangan ini kapan saja. Tak perlu khawatir sulit mendapatkan bahannya jika Anda ingin mencoba membuat Coto Makassar. Anda bisa melihat resep Coto Makassar untuk mengetahui apa saja bahan yang dibutuhkan, dan membelinya di supermarket terdekat, atau e commerce seperti Blibli.

Kepopuleran makanan Coto Makassar ini membuatnya dijadikan ikon dari kota Makassar. Konon, Coto Makassar ini disebut telah masuk ke dalam salah satu daftar dari 75 jenis soto nusantara yang ada di Indonesia. Berbicara soal rasa, tentunya Coto Makassar ini mempunyai ciri khas sendiri yang membedakannya dengan soto nusantara lainnya, terutama soto di luar pulau Jawa. Bagi masyarakat Makassar, makanan ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang. Dimulai dari awal mula terciptanya, racikannya, sampai tentang buras yang menjadi pengganti nasi ketika menyantap Coto Makassar, bahkan ada tata cara makan Coto Makassar dengan buras.

Bagi Anda para penikmat Coto Makassar, berikut adalah beberapa fakta menarik hidangan asal Makassar yang perlu Anda ketahui:

1. Coto Makassar sudah ada sejak tahun 1538

Coto Makassar adalah makanan yang disajikan dengan kuah yang tertua di Makassar. Coto Makassar ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa, atau tepatnya saat tahun 1538.

Sebenarnya, ada banyak versi cerita yang beredar mengenai awal mula terciptanya hidangan Coto Makassar ini. Versi pertama menyebutkan bahwa Coto Makassar ini diracik sendiri oleh seorang chef dari kerajaan. Coto Makassar ini kemudian disajikan untuk para keluarga bangsawan yang ada di Kerajaan Gowa. Selain itu, hidangan ini juga menjadi suguhan wajib ketika ada upacara adat.

Sementara itu, versi lain juga menyebutkan bahwa Coto Makassar awalnya dibuat oleh seorang rakyat jelata yang dibuat khusus untuk para pengawal kerajaan. Cerita dalam versi ini juga disebutkan bahwa Coto Makassar juga disajikan saat pagi hari.

2. Diadaptasi dari Makanan China

Rupanya, racikan Coto Makassar yang dulu berbeda dengan Coto Makassar yang saat ini banyak disajikan di restoran. Racikan Coto Makassar yang sekarang sudah diadaptasi dari makanan Tiongkok, yaitu sambal tauco.

Dahulu, Indonesia kedatangan para pedagang dari Tiongkok yang membuat mereka akhirnya memadukan makanan lokal, dengan bumbu yang mereka bawa sendiri dari negara asal mereka. Namun, tetap disesuaikan dengan penggunaan rempah yang tumbuh di Makassar.

Sekiranya ada sekitar 40 jenis rempah yang digunakan pada racikan Coto Makassar. Di antaranya adalah kemiri, cengkeh, pala, serai, lengkuas, merica, bawang merah, jahe, laos, ketumbar putih, daun jeruk purut, daun salam, gula tala, asam, kayu manis, daun prei dan masih banyak lagi.

3. Banyak Keunikan dari Coto Makassar

Setiap jenis soto yang ada di Indonesia mempunyai keunikannya tersendiri. Begitu juga dengan Coto Makassar yang mana keunikannya terletak pada bagian kuah dan isian dari sotonya. Coto Makassar ini diisi dengan daging sapi beserta jeroannya. Seperti babat, usus, limpa, sampai paru.

Isian Coto Makassar tersebut akan diguyur dengan kuah yang bertekstur kental khas Coto Makassar. Uniknya lagi, kuah Coto Makassar ini terbuat dari air tajin, atau air cucian beras. Selain itu, di dalamnya juga ada tambahan berupa kacang tanah yang disangrai dan digerus sampai halus. Ini lah beberapa komponen yang membuat tekstur dari kuah Coto Makassar ini menjadi kental dan gurih.

4. Coto Makassar dimakan Pakai Buras

Pada umumnya, soto nusantara yang ada di Indonesia disantap dengan nasi putih panas yang ditaburi dengan bawang goreng. Akan tetapi, Coto Makassar berbeda, hidangan ini disantap dengan buras. Bagi Anda yang belum tau apa itu buras, buras adalah salah satu makanan khas suku bugis. Buras terbuat dari beras yang dimasak dengan tambahan santan di dalamnya. Sehingga rasa dari buras itu sendiri lebih gurih.

Dalam penyajiannya, buras juga dibungkus dengan daun pisang. Sehingga bentuknya menyerupai lontong, jika Anda tahu. Hanya saja, biasanya buras berukuran lebih kecil dibanding lontong. Bagi masyarakat Makassar, makan Coto Makassar tidak sembarangan. Ada cara yang tepat untuk menyantapnya.

5. Cara yang Benar Makan Coto Makassar dan Buras

Mungkin, Anda berpikir bahwa cara menyantap Coto Makassar dengan buras adalah dengan memotong buras tersebut, lalu mencampurkannya ke dalam racikan Coto tersebut. Namun, rupanya cara tersebut kurang tepat.

Dikutip dari berbagai sumber, cara yang benar untuk memotong buras sendiri adalah menjadi dua bagian menggunakan ibu jari Anda. Kemudian buras akan dipotes dengan sendok, lalu Anda bisa mengkonsumsinya.

Sembari mengunyah buras, Anda juga dapat memakannya dengan kuah Coto Makassar dan isiannya. Cara ini akan membuat buras terasa lebih nikmat karena dipadu padankan dengan kuah cotonya.***

Kategori : Serbaneka
wwwwww