Heboh... Siswi SMP Bukittinggi Posting Foto Telanjangnya di Medsos, Dikeluarkan dari Sekolah, Begini Ceritanya...

Heboh... Siswi SMP Bukittinggi Posting Foto Telanjangnya di Medsos, Dikeluarkan dari Sekolah, Begini Ceritanya...

Ilustrasi

.
Minggu, 27 September 2015 09:46 WIB
BUKITTINGGI, POTRETNEWS.com - Warga Kota Wisata, Bukittingi, Sumatera Barat digoyang foto panas salah seorang siswi SMP negeri favorit di kota tersebut. Anehnya, foto setengah bugil yang beredar di jejaring sosial itu ternyata postingan alias unggahan sendiri dari siswi berinisial S (14 tahun) itu. Tindakan panas itu langsung memantik reaksi. S akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Informasinya, S berencana pindah sekolah ke Pulau Jawa. Dikutip dari JPNN.com, Minggu (27/9/2015), gambar setengah telanjang S itu mulai ramai jadi perbincangan sejak Kamis (24/9) lalu.

Saking hebohnya, Dinas Pendidikan dan Olahraga Bukittinggi langsung turun tangan. Hasil pertemuan orangtua S, sekolah dan Disdikpora, diputuskan S harus keluar dari sekolah. Namun, tetap bisa melanjutkan pendidikan di luar Kota Bukittinggi demi masa depannya. Kepala SMPN tempat S sekolah, Jumardi mengatakan, kejadian itu berawal dari keisengan S yang saling berkirim gambar porno dengan salah seorang temannya.Entah kenapa, S malah nekat meng-upload foto setengah telanjang ke media sosial. Akhirnya, foto itu tersebar dan langsung menuai banyak kecaman. Bukannya marah, S dalam sebuah postingannya justru membuat status dengan bahasa menantang balik pengkritiknya.

“Setelah mendapatkan informasi, kita langsung mencari tahu dan menyelidiki kasus tersebut. Ternyata benar sudah beredar fotonya di media sosial,” ujar Jumardi.

Tak menunggu waktu, pihak sekolah pun memanggil orangtua siswi tersebut. “Nah, ternyata di saat yang bersamaan, orangtua siswi ini datang ke sekolah. Dengan penuh penyesalan, meminta maaf atas keisengan anaknya tersebut,” sebut Jumardi. 

Setelah duduk bersama dengan pengawas dari Disdikpora, menurut Jumardi, orangtua siswi itu meminta anaknya dikeluarkan saja dari sekolah. Demi masa depan anaknya, sang orangtua berencana menyekolahkan anaknya di salah satu sekolah di Pulau Jawa.

“Memang siswi itu dikeluarkan dari sekolah, namun demi masa depan, dia akan dipindahkan ke sekolah lain di luar Bukittinggi,” ujar Almujafri Surau, pengawas SMP Disdikpora Bukittinggi yang menghadiri pertemuan itu. 
Sosiawan Putra, Sekretaris Disdikpora Bukittinggi membenarkan hal tersebut. “Orangtuanya yang meminta anaknya dikeluarkan, dan kemudian dipindahkan ke luar Bukittinggi,” ungkapnya.

(***)
Kategori : Nusantara
Sumber:jpnn.com
wwwwww