Home > Berita > Umum

Kemah Perdana Digelar DKC Kwarcab Bengkalis Pasca Pandemi Covid-19, Kakwarcab Serahkan Tanda Penghargaan

Kemah Perdana Digelar DKC Kwarcab Bengkalis Pasca Pandemi Covid-19, Kakwarcab Serahkan Tanda Penghargaan

Pengurus DKC Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis foto bersama dengan peserta Pawang Perkasa Scout Camp 2022. (F-JUNAIDI USMAN)

Sabtu, 05 November 2022 20:52 WIB
JUNAIDI USMAN

BENGKALIS, POTRETNEWS.com – Pawang Perkasa Scout Camp resmi dibuka Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0404 Bengkalis, Kak Bustami HY, Jumat sore (4/11/2022) kemaren. Kegiatan ini merupakan ajang kemah perdana yang digelar pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Pramuka Bengkalis, setelah beberapa tahun pandemi Covid-19 melanda bumi pertiwi.  

Acara pembukaan perkemahan kali ini dirangkai dengan penyerahan tanda penghargaan oleh Kakwarcab Gerakan Pramuka 0404 Bengkalis, Kak Bustami HY, diantaranya tanda penghargaan Melati kepada Kak Eri Kusuma. Lalu tanda penghargaan Darma Bakti kepada Kak Wartoni, Kak Junaidi Usman, Kak Suyono, Kak Syahril dan Kak Sumiati. Kemudian, tanda penghargaan Pancawarsa I sampai VII diserahkan pula kepada 21 orang Pramuka Dewasa di Kwarcab Bengkalis.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DKC Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis yang aktif menaja kegiatan ini. Menurut catatan kita, ini merupakan kegiatan perdana pasca Covid-19. Oleh sebab itu, karena Covid-19 sudah melandai, mudah-mudahan tidak ada lagi kasus di tempat kita, sehingga aktivitas kegiatan-kegiatan Pramuka yang lainnya menyusul,” Kakwarcab Kak Bustami HY kepada potretnews.com, yang ditemui seusai acara pembukaan.

Kak Bustami berharap, dengan kegiatan perdana ini nantinya Kwarcab Bengkalis dapat kembali meraih prestasi sebagai Kwarcab Tergiat, minimal di Kwarda Riau. “Ini target kita. Sepanjang semuanya, mulai dari pengurus Kwarcab (Bengkalis), andalan dan DKC, terus aktif berkegiatan, kita mendukung,” katanya.  

Kedepan, Ketua DKC Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis ini juga berkeinginan mengaktifkan kembali Saka (Satuan Karya Pramuka, red) yang ada di lingkungan Kwarcab Bengkalis. “Mudah-mudahan kedepannya ini akan tumbuh dan terbentuk kembali. Dan kita imbau sekolah-sekolah untuk membentuk Gudepnya, atau yang sudah ada Gudep kembali beraktivitas,” harap Kak Bustami di akhir wawancara.

Sebelumnya, di acara pembukaan Ketua Panitia Saidul Ahmadi melaporkan bahwa tujuan dari digelarnya perkemahan ini adalah merajut kemandirian setelah Covid-19. Dengan kata lain, Pawang Perkasa Scout Camp menjadi ajang temu Pramuka Penegak dan Pandega, serta membina semangat gotong royong.

Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 192 Pramuka Penegak dan Pandega yang berasal dari DKR Talang Muandau, Gudep SMAN 2 Bengkalis, Gudep MA Al Amin, MAN 1 Bengkalis, STAIN Bengkalis, Gudep MA Al Huda, Gudep Politeknik Negeri Bengkalis, Gudep MA Al Hidayah, DKR Siak Kecil, MA Darussalam, Gudep SMKN 1 Bengkalis, DKR Bukit Batu dan dan DKR Pinggir.

Beberapa materi perlombaan digelar dalam perkemahan ini. Pada Jumat (4/11/2022) malam, ada Pramuka Diskusi dengan pemateri dari DKD 04 Riau, kemudian Sabtu (5/11/2022) dilaksanakan kegiatan memasak masakan khas Melayu, Teknologi Tepat Guna, permainan pipa air, dan pada malam harinya ada api unggun yang diisi dengan pentas seni.

Tak hanya, sebelum pulang, atau tepatnya pada Ahad (6/11/2022) pagi, ditampilkan pula beragam permainan rakyat. Sehingga semua peserta nantinya akan “bersurai” membawa sejuta rasa ke rumah masing-masing setelah acara usai.

Salah seorang peserta, Lia Azhari, yang dipercaya sebagai Pinsang atau Pimpinan Sanggar DKR Talang Muandau, mengaku baru pertama kali mengikuti perkemahan di Bumi Perkemahan (Buper) Pawang Perkasa. Wanita yang bercita-cita menjadi Polwan ini mengatakan sangat senang mengikuti kegiatan tersebut karena bisa mendapat pengalaman baru.

Didampingi beberapa anggota sanggarnya dan Pembina Pendampingnya, Lia Azhari hadir bersama peserta dari dua sekolah yakni, SMAS Beringin dan SMAN 3 Pinggir. Dengan menggunakan mobil colt diesel, rombongan tersebut harus menempuh perjalanan selama 12 jam perjalanan.

“Makanya, Lia berharap kepada panitia pelaksana DKC Kwarcab Bengkalis semoga makin maju, kegiatan kemahnya dihidupkan lagi, biar teman-teman Lia dari Talang Muandau juga bisa merasakan kemah di sini, walaupun jauh gak apa-apa, demi pengalaman, semuanya semangat,” ungkap wanita yang memiliki piagam penghargaan sebagai Paskibra Kecamatan Talang Muandau dengan wajah berkaca-kaca.

Apa yang diceritakan Lia Azhari, yang mirip dengan cerita sekitar 200-an Pramuka Penegak dan Pandega yang bermalam di alam selama dua malam di Jalan Assalam, Kelapapati Darat, Desa Kelapapati itu. Rata-rata dari mereka mengaku merasakan pengalaman berkemah yang mengesankan.

Hal itu bukan tanpa alasan. Dari pantauan lapangan, suasana bumi perkemahan tersebut memang terasa begitu nikmat. Tempatnya yang nyaman ditumbuhi pepohonan yang subur. Beberapa tahun silam, Pengakap (Pramuka) negara Malaysia bahkan pernah merasakan kenyamanan berkemah di sini.

Meski hujan deras sempat menyirami wilayah sekitar bumi perkemahan, namun semua peserta terlihat telah siap menyesuaikan diri dengan alam. Pramuka dan alam adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Hingga Sabtu (5/11/2022) malam, seluruh peserta terlihat tetap senang mengikuti kegiatan. Mereka mengenakan seragam Pramuka lengkap bersiap untuk mengikuti unggun api yang digelar di halaman Sekretariat Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww