Home > Berita > Umum

Ciptakan Warga Berprestasi dan Sehat, Ini yang Dilakukan Pemdes Pangkalanbatang Barat Kabupaten Bengkalis

Ciptakan Warga Berprestasi dan Sehat, Ini yang Dilakukan Pemdes Pangkalanbatang Barat Kabupaten Bengkalis

Tim RT 9 vs tim RT 10 tengah berjuang dalam Turnamen Voly Ball Cup I antar RT Desa Pangkalan Batang Barat, Ahad (19/6/2022)..

Minggu, 19 Juni 2022 16:37 WIB

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Untuk menyalurkan bakat dan minat warganya, berprestasi dan sehat melalui cabang olahraga (Cabor) voli, Pemerintah Desa (Pemdes) Pangkalan Batang Barat, Bengkalis Riau melakukan beberapa hal.

Diawali dengan mendatangkan coach atau pelatih cabang olahraga ini, menggelar turnamen antar RT, hingga Open Turnamen direncanakan Agustus 2022 mendatang yang akan diikuti sekitar 60an klub voli dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan yang berdomisili di pulau ini.

Mengawali agenda, latihan pun dibimbing coach senior Khaidir berjalan selama dua pekan telah selesai dilaksanakan. Dengan adanya latihan ini, Kepala Desa (Kades) Azmi Yulfikar berharap para pemain bola voli di desanya bisa bersemangat dan bisa meningkatkan prestasinya.

"Menurut kami, perlu adanya pembinaan salah satunya dengan mendatangkan pelatih tadi. Kebetulan juga desa kita ini Insya Allah beberapa bulan lagi akan mengadakan open turnamen jadi pelatihan ini untuk memilih pemain-pemain baik putra maupun putri yang akan mewakili klub Desa Pangkalan Batang Barat selaku tuan rumah nantinya," kata Kades Azmi Yulfikar kepada potretnews.com beberapa hari lalu saat menyaksikan latihan di lapangan voli Dusun Kematang di desanya.

Diakui Kades Azmi Zulfikar, pemain voli di desanya memang belum berpengalaman. "Tapi setidaknya tahun kemarin kita sudah pernah turunkan di Turnamen Voli Desa Meskom, kita masuk 4 besar walaupun tanpa pelatih. Jadi, ke depannya harapan kita tentu lebih daripada itu. Yang namanya usaha maka kami matangkan persiapan dari awal sehingga dalam turnamen nanti apa yang kita harapkan Insya Allah bisa tercapai," pungkasnya.

Ditambahkan Azmi, kesempatan mengikuti latihan tadi tentunya diberikan kepada pemuda pemudi, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak yang masih minat untuk berlatih, belajar teknik di lapangan, kebetulan kita kontrak pelatih (Khaidir) ini, jadi kami himbau seluruh warga desa kami untuk bisa ikut dalam latihan ini setidak-tidaknya kita dapat menimba ilmu dari pemain-pemain senior kita yang ada di Bengkalis," harapnya.

Sementara itu, coach Khaidir kepada media ini memuji pemain voli meskipun di usia ibu-ibu namun punya semangat dan antusias yang bagus.

"Kita coba memberikan yang terbaik kepada mereka, mereka mengikuti teknik, cara permainan bola voli. Walaupun sudah dikategorikan usia senja tapi mereka punya semangat yang tinggi untuk mengetahui segala sesuatu tentang pendalaman ilmu volinya artinya mungkin teknik dasarnya. Permainan (peserta pelatihan) sudah ada dasarnya cuman kita sedikit agak membenahi bagaimana mungkin tekniknya, passingnya agak diperbaiki sedikit. Kemudian gerak mereka mungkin agak sedikit lambat. Yang jelas, saya selaku pribadi, sebagai pelatih bukan menutup kemungkinan sambil melihat juga potensi atlet-atlet yang muda di desa ini khususnya, kita bisa melihat kalau ada yang mempunyai, mencukupi mungkin ketinggian atau yang diprioritaskan mungkin bisa untuk dibawa ke tingkat pelajar karena itu sesungguhnya tujuan dari kegiatan ini," terang coach Khaidir panjang lebar.

Diungkapkan coach yang akrab disapa Kelana ini, kakak adik dari desa ini lulus seleksi Porprov X di Kuantan Singingi akhir tahun nanti.

"Pertama Ivan dan yang kedua Cici, kebetulan mereka ini kakak beradik. Insya Allah, mudah-mudahan mereka berdua dalam pantauan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)," terangnya.

Tujuan utama dari berolahraga menurut coach Kelana, selain berprestasi juga untuk menghindari narkoba. Dengan mencintai salah satu cabang olahraga misalnya voli untuk menghindari pengaruh itu. "Pesan bagi generasi muda, jauhilah yang sifatnya merugikan diri sendiri. Mari kita eksis dengan terjun ke salah satu cabang olahraga. Dengan berolahraga, selain badan kita menjadi sehat dan bagi generasi muda masih bisa mengejar prestasi," terangnya.

Khaidir, guru SDN 1 Bengkalis ini mengaku menceburi voli sejak tahun 2010 silam. Peraih 9 emas dan 1 perak serta 1 perunggu dalam Porprov IX tahun 2017 di Kabupaten Kampar meraih perunggu.Tim voli Bengkalis selalu juara umum dalam perolehan medali.

"Jika program latihan terukur, pembinaan baik maka Porprov X di Kuansing, tim voli Kabupaten Bengkalis berpeluang meraih emas dan tetap menjadi juara umum perolehan medali," ungkap Coach Khaidir suami dari Diana yang dianugerahi 5 orang cahaya mata ini di akhir wawancara.

Saharuddin, seorang anggota BPD sangat mendukung segala program untuk masyarakat yang mengarah kepada hal yang positif, "Apalagi bidang olahraga seperti sekarang ini. Ini turnamen awal di desa kite, kami sangat mendukung hal ini dan kedepannye lebih bagus daghi ini. Kalau ini antar desa, make open turnamen yang dibuat nantinye menjadi kelanjutannye," kata Saharuddin singkat.

H Arianto anggota DPRD Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi kepada Pemdes Pangkalan Batang Barat beserta jajarannya yang sudah memberi kesempatan kepada masyarakatnya untuk melaksanakan sebuah turnmaen kecil.

"Walaupun kecil begini tapi saya lihat mereka melakukan persiapan yang baik salah satu diantaranya dengan mendatangkan seorang pelatih (coach Kelana) yang tak asing lagi di Bengkalis ini dan beliau sudah cukup ternama sebagai seorang pemain dan seorang pelatih dan saudara Kelana adalah aset Kabupaten Bengkalis. Dari tangan dingin beliaulah banyak atlet-atlet yang dilahirkan di kabupaten ini diantaranya dua atlet dari desa ini. Justru itu tak salah rasanya jika Pemdes sini mendatangkan beliau sebelum open turnamen nantinya, pemain tetap dilatih. Kita berharap akan lahirlah atlet-atlet yang lainnya yang akan bisa mewakili desanya di tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi nantinya," tutur H Arianto.

Menurut H Arianto apa yang dilakukan pemdes tidak hanya menjadi modal bagi desa ini. "Kita berharap ada yang memantau kegiatan ini. Kita tahu generasi muda kita hari ini sangat terpengaruh oleh hal tidak diinginkan oleh masyarakat, oleh negara karena kalau dulu orang bicara soal narkotika hanya ganja tapi hari ini orang sudah bicara dengan hal-hal yang sudah sangat-sangat menyentuh ke lini bawah masyarakat yaitu sabu-sabu. Nah, inilah salah satu hal yang akan menghalangi mereka untuk berbuat seperti yang saya sampaikan tadi, itu yang pertama. Yang kedua, bahwa turnamen ini tidak sampai di sini saja, ini akan dilanjutkan nanti dengan open turnamen artinya persiapan hari ini, akan diteruskan pada even selanjutnya yaitu open turnamen yang juga akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Pangkalan Batang Barat. Dan sekali lagi tentunya saya berharap apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa ini jadi contoh bagi desa-desa yang lain agar juga memberi kesempatan kepada masyarakatnya untuk bisa melakukan semacam turnamen-turnamen seperti ini yang nantinya itu bisa membina generasi muda kita yang kita harapkan untuk meneruskan pembangunan baik di tingkat desa, tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten sekaligus mungkin ke tingkat provinsi, Insya Allah," do'a H Arianto yang dulu pernah menjadi Plt Sekda Bengkalis dengan harapan mudah-mudahan turnamen antar-RT berjalan dengan sukses dan dengan akan lahir anak-anak voli dari Desa Pangkalanbatang Barat ini.

Sejak Rabu, 15 Juni 2022 silam, Turnamen Voly Ball Cup I antar RT di Desa Pangkalan Batang Barat telah dimulai. Hingga saat ini, turnamen dengan sistem gugur telah memasuki 8 besar. 6 klub putri dan 12 klub putra setiap harinya mulai bermain bakda Asar dan paling lambat pukul 18.00 WIB telah selesai. Andai belum selesai, akan disambung keesokan harinya. ***

Kategori : Umum, Riau
wwwwww