Home > Berita > Umum

Resmi Jabat Ketua Dewan Pers 2022-2025, Azyumardi Azra: Dewan Pers Harus Meningkatkan Peranannya

Resmi Jabat Ketua Dewan Pers 2022-2025, Azyumardi Azra: Dewan Pers Harus Meningkatkan Peranannya

Azyumardi Azra/F-REPUBLIKA.

Kamis, 19 Mei 2022 08:28 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Cendekiawan Prof Dr H Azyumardi Azra terpilih sebagai Ketua Dewan Pers untuk masa bakti 2022-2025. Prosesi serah terima jabatan dari pengurus lama ke Azyumardi Azra beserta delapan anggota Dewan Pers lainnya dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/5/2022) malam.

Berikut susunan kepengurusannya;

1. Ketua: Azyumardi Azra,

2. Wakil Ketua: M Agung Dharmajaya,

3. Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers: Yadi Hendriana,

Wakil: Paulus Tri Agung,

4. Komisi Hukum dan Perundang-undangan: Arif Zulkifli,

Wakil: Ninik Rahayu,

5. Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi: Paulus Tri Agung,

Wakil: Yadi Hendriana,

6. Komisi Penelitian, Pendataan, Ratifikasi: Ninik Rahayu,

Wakil: Asmono Wikan,

7. Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: Totok Suryanto,

Wakil: Arif Zulkifli,

8. Komisi Pemberdayaan dan Organisasi: Asmono Wikan,

Wakil: Sapto Anggoro,

9. Komisi Pendanaan dan Sarana Organisasi: Sapto Anggoro,

Wakil: Totok Suryanto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan keanggotaan Dewan Pers periode 2019-2022 sekaligus mengangkat keanggotaan baru periode 2022-2025 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pers.

Dalam kesempatan ini, Azyumardi menyampaikan visi dari kepengurusan Dewan Pers yang baru dikukuhkan ini.

"Pengurus Dewan Pers yang baru ini akan melanjutkan hal-hal yang positif, fondasi yang positif, yang sudah diletakkan oleh para ketua Dewan Pers sebelumnya," ujar Azyumardi, di Hotel Aryaduta, dikutip dari KOMPAS.com .

Ia melanjutkan, tantangan yang akan dihadapi Dewan Pers periode 2022-2025 akan berbeda dibandingkan yang sebelumnya.

Apalagi, kata dia, saat ini mulai terjadi peningkatan suhu politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

"Di masa Pak Bagir Manan (Ketua Dewan Pers Periode 2013-2016) dan di masa Pak Nuh (Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022), misalnya saja kita ini akan hadapi Pemilu 2024. Sekarang saja sudah mulai terjadi proses peningkatan suhu politik karena adanya kepala daerah yang diangkat oleh Presiden maupun juga oleh Mendagri ya," tuturnya.

Selain itu, Azyumardi menekankan, pihaknya akan membimbing publik melalui media pers ke jalan yang benar di tengah-tengah eskalasi politik jelang Pemilu 2024.

"Dewan Pers harus meningkatkan peranannya dalam membimbing masyarakat, kesadaran masyarakat, literasi politiknya," imbuh Azyumardi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww