Home > Berita > Umum

Kunker ke Riau, Plt Dirjen Peradilan Umum Mahkamah Agung Ternyata Pernah Mengecap Pendidikan SD di Bengkalis

Kunker ke Riau, Plt Dirjen Peradilan Umum Mahkamah Agung Ternyata Pernah Mengecap Pendidikan SD di Bengkalis

Ditepuk tepungtawari Datuk-Datuk di LAMR Kabupaten Bengkalis adalah satu hal yang sangat mengesankan Plt Dirjen Badan Peradilan Umum, DR Prim Haryadi,SH,MH, Kamis (20/01/2022) malam semalam.

Jum'at, 21 Januari 2022 20:36 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — "Tempat Jatuh Lagi Dikenang Apalagi Tempat Bermain" mungkin pepatah ini lah membuat Plt Dirjen Badan Peradilan Umum, DR H Prim Haryadi,SH,MH melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Bengkalis, Kamis 20 Januari 2022 semalam.

Anak Menteri Polisi H Baharuddin yang lahir di Bengkalis 25 Maret 1963 ini melakukan kunjungan kerja hingga Sabtu esok pernah mengecap pendidikan SD di Kota Bengkalis. Karena ayahnya seorang polisi tadi, lalu pindah tugas ke Tembilahan. Begitu pula selanjutnya, ayahnya beberapa kali mutasi kerja.

Suami puan Roseyanti ini lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 1988 sebagai Calon Hakim (Cakim) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan tahun 1989 menjadi PNS di lembaga ini.

Dari Jakarta Timur, DR H Prim Haryadi,SH,MH ditugaskan ke PN Kota Bumi selama 5 tahun, tahun 1992-1997. Kemudian ke PN Metro pada 1997-1999, ke PN Tangerang tahun 1999-2002, lalu Hakim Yustial di Mahkamah Agung tahun 2002-2005. Tahun 2005-2008 bertugas di PN Bangkinang, selanjutnya ke PN Jakarta Utara tahun 2008-2010, PN Depok tahun 2010-2012, PN Jakarta Barat pada 2012-2015, PN Denpasar tahun 2015-2016, Ketua PN Jakarta Selatan tahun 2016-2017 kemudian ditugaskan sebagai Hakim Tinggi di PT Pekanbaru. Tugasnya berlanjut sebagai Panitera Muda Perdata Kepanitiaan Mahkamah Agung pada 2017-2019 yang berlanjut sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum hingga sekarang.

Dikisahkan DR Prim Haryadi saat acara ramah tamah di Wisma Sri Mahkota di hadapan Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda dan pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis, setelah selesai kuliah, beliau merantau ke Jakarta dan bekerja di sebuah bank swasta. Tak berapa lama, ada penerimaan CPNS Calon Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang beliau ikuti dan lulus di PN sehingga bekerja selama 4 tahun sebagai mana di sebutkan di atas.

Saat bertugas di PN Metro, DR Prim Haryadi telah memutuskan hukuman mati diantaranya atas warga Syria yang terlibat kasus narkoba. Sedikitnya ada 6 narapidana yang telah divonis mati oleh beliau.

Atas prestasi kerjanya, DR Prim Haryadi menerima penghargaan dari Presiden Megawati.

Oktober 2019, DR Prim Haryadi dilantik sebagai Dirjen Badan Peradilan Umum. Hampir 3 tahun di posisi ini, karena jabatan Kepala Badan Peradilan Umum masih dalam proses seleksi sehingga dirinya rangkap menjabat sebagai Plt di badan ini menunggu hasil seleksi tadi.

"Secepatnya bisa ada pejabat (Badan Peradilan Umum,red) yang baru sehingga saya bisa konsentrasi di Mahkamah Agung," katanya berdo'a.

"Sebagai tempat kelahiran, (bagi saya) Bengkalis ini punya ikatan emosional. Saya sudah lama sekali merencanakan ke Kota Bengkalis ini. Pak Soni (Ketua PN Bengkalis, Soni Nugroho,red) ini, kebetulan saya kenal beliau, dia mau menerima tawaran saya bertugas di sini. Saya tawarkan di Siak lebih dekat ke Pekanbaru dia tidak mau, lebih enak di Bengkalis katanya. Bengkalis kotanya tenang, masyarakatnya ramah tamah tamah dan sangat bersahabat," puji DR Prim Haryadi.

Rencananya, DR Prim Haryadi sampai Sabtu 22/01/2022) besok berada di Bengkalis tapi karena ada agenda di Bandung makanya esok beliau sudah pulang di Jakarta

"Yang paling berkesan tepuk tepung tawar tadi karena langsung dilakukan oleh Datuk-Datuk kita. Saya merasakan suatu penghormatan luar biasa, oleh karenanya pada kesempatan yang baik ini, kami secara pribadi maupun atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Saya titip lah mertua dan banyak keluarga saya yang masih berada di Bengkalis.Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf sudah merepotkan," ungkap DR Prim Haryadi di akhir sambutan dan perkenalannya.

"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Plt Badan Peradilan Umum, Bapak DR Prim Hariyadi,SH,MH beserta seluruh rombongan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. Kami tentunya menyambut baik serta menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Pak Dirjen di daerah kami. Mudah-mudahan, melalui momentum ini selain untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di antara kita, juga tercipta komunikasi yang baik kedepannya sehingga berdampak positif pada peningkatan sinergisitas Dirjen Badan Peradilan Umum dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera (Bermasa)," kata Bupati Bengkalis, Kasmarni.

Ditambahkan Bupati Kasmarni, Kabupaten Bengkalis belum berpindah sejak Plt Dirjen Badan Peradilan Umum hijrah dari Bengkalis dahulu, cuma sudah melahirkan beberapa anak, diantaranya Kabupaten Kepulauan Meranti, Dumai, Rokan Hilir dan Kabupaten Siak.

"Saat ini, Kabupaten Bengkalis terdiri atas 11 kecamatan, 19 kelurahan dan 138 desa dengan jumlah penduduk hampir 600.000 jiwa," ungkap Bupati Kasmarni.

"Hari ini, kami bersyukur karena Kabupaten Bengkalis masih jadi primadona sehingga banyak ketertarikan untuk orang datang ke Bengkalis. Mudah-mudahan terkenal yang baik-baik saja, yang tak baik usahlah menjadi pusat perhatian terutama masalah narkoba karena di sini pintu masuknya. Kita dekat sekali dengan Malaysia, berbatasan dengan Selat Malaka, jadi pelabuhan-pelabuhan kecil sangat banyak. Mungkin inilah salah satu persoalan yang kami hadapi pada saat sekarang ini di samping Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan). Bengkalis kan terkenal dengan lahan gambut, kalau udah terbakar timbul asap, cepat terkenalnya. Tapi, Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini berkat kerjasama kami antara Forkompinda dan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, dua tahun terakhir tidak ada lagi menimbulkan atau memproduksi asap," beber Bupati Bengkalis, Kasmarni yang disambut tepuk tangan hadirin.

"Kami, pemerintah daerah tentunya menaruh harapan besar kepada bapak Plt Dirjen Badan Peradilan Umum akan saran, nasehat serta dukungannya untuk mewujudkan pelayanan pemerintah yang baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis. Sekali lagi, selamat datang Pak dan saya mohon maaf besok tidak bisa mendampingi Bapak karena (Jum'at, 21/01/2022) jam 13.30 WIB ada kunjungan Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Kami seluruh bupati walikota akan mengadakan rapat kerja di Provinsi Riau. Kami mohon diri, Bapak dan keluarga kami persilahkan anggaplah ini seperti rumah sendiri. Jangan segan-segan, jangan sungkan sampaikan saja kepada kami. Sekali lagi kami mohon maaf tidak bisa mengantarkan Bapak sampai habisnya kunjungan kerja Bapak di Kabupaten Bengkalis nanti,"' kata Bupati Kasmarni penuh keakraban.

"Terlihat tinggi pohon durian Tumbuh dekat pohon manggis Selamat datang kami ucapkan Di negeri junjungan kabupaten Bengkalis," Bupati Bengkalis, Kasmarni menutup kata elu-eluannya. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww