Warga Dumai Gempar, Pemilik Salon Joy Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Mandi dengan Berlumuran Darah

Warga Dumai Gempar, Pemilik Salon Joy Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Mandi dengan Berlumuran Darah

Terlihat warga berkerumun di depan rumah Opung Joy, pemilik salon yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Minggu (9/1/2022)./F-TRIBUNPEKANBARU

Minggu, 09 Januari 2022 20:13 WIB

DUMAI, POTRETNEWS.com - Warga Kota Dumai, tepatnya di sekitar Jalan Sidorejo RT 13, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan dibuat gempar. Sesosok mayat ditemukan, Minggu (9/1/2022), sekitar pukul 11.30 WIB.

Mayat itu adalah pemilik Salon Joy, yakni Joy Situmeang. Korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Sidorejo hingga membuat masyarakat setempat gempar.

Semasa hidup, pria yang diperkirakan berumur 62 tahun itu dikenal ramah oleh masyarakat sekitar.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, banyak orang yang berkumpul di rumah korban untuk mencari tahu mengenai peristiwa yang menggemparkan tersebut.

Ketua RT 13 Kelurahan Ratu Sima, Misgiyanto, membenarkan adanya penemuan mayat di RT-nya. Korban merupakan pemilik salon Joy, yang berada di Jalan Diponegoro atau Sukajadi.

"Betul, Opung Joy yang meninggal di rumahnya, kondisinya meninggal di kamar mandi dan ada darah di lokasinya dan juga ada bekas luka," katanya, saat dijumpai di lokasi, seperti dilansir dari Tribunpekanbaru.com.

Misgiyanto yang juga merupakan orang pertama mengetahui kejadian tersebut, menceritakan kronologis kejadian yang menggemparkan masyarakat Sidorejo.

Ia mengisahkan, awalnya saat dirinya hendak beraktivitas dan melewati kediaman korban. Namun dirinya merasa ada yang aneh dengan rumah korban. Lampu teras rumah masih hidup walaupun sudah siang sekitar pukul 11.30 WIB, dengan pintu pagar yang juga tidak terkunci.

"Melihat itu, saya berniat mau bilang sama Opung kok lampunya gak dimatikan, biasanya kan dimatikan. Setelah saya panggil gak ada jawaban, biasanya kalau Opung kerja itu pagarnya selalu dikunci, ini kok gak dikunci, jadi saya heran," sebutnya.

Karena tak ada jawaban, dirinya pun mencoba memanggil ke pintu belakang dengan
masuk jalan samping. Tetapi ia melihat cairan merah seperti darah di parit.

Melihat hal mencurigakan tersebut, Misgiyanto mengurungkan niatnya mengetuk pintu belakang. Dia lalu memanggil Bhabinkamtibmas untuk bersama-sama mendobrak pintu rumah korban.

Setelah didobrak, kecurigaannya terbukti. "Jadi setelah kami dobrak pintunya kami pun mencari Opung. Kami menemukan Opung dalam keadaan telungkup di dalam kamar mandi depan. Ada darah juga di situ, saya rasa darah yang di parit itu merupakan darah Opung di kamar mandi," imbuhnya.

Berdasarkan penglihatannya di rumah korban, Misgiyanto melihat barang-barang berharga seperti sepeda motor sudah tidak ada lagi. Kondisi rumah saat itu sudah berantakan.

"Korban sudah dibawa ke RSUD untuk divisum katanya, jadi itu yang saya ketahui," sebut Misgiyanto.

Tetangga korban, Yanti juga syok saat mendengar bahwa Opung Joy ditemukan tak
bernyawa di rumahnya.

"Orangnya baik bang, ramah dan tidak pelit, pokoknya baik lah, saya sudah dianggap keluarganya sendiri, karena Opung tinggal sendiri di rumahnya," sebutnya.

Yanti menuturkan, sempat mendengar suara orang bertukang pada Minggu dini hari,
namun ia tak menggubris hal tersebut.

Belakangan ia kaget ketika Opung Joy ditemukan sudah meninggal dunia di rumahnya.

"Kagetlah bang, sudah saya anggap orang tua saya sendiri," tutup Yanti.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Dumai
wwwwww