Home > Berita > Umum

Selamatkan Hutan Mangrove, Politeknik Negeri Bengkalis Serahkan Pondok Kerja Budi Daya

Selamatkan Hutan Mangrove, Politeknik Negeri Bengkalis Serahkan Pondok Kerja Budi Daya

Kelimasy bersama Tim P3M Polbeng dan Kepala Desa Air Putih di Bengkalis, Kamis (14/10/2021).

Sabtu, 16 Oktober 2021 08:12 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Lewat kegiatan Pusat Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) serahkan satu unit pondok kerja budidaya mangrove kepada Kelompok Study Lingkungan dan Masyarakat (Kesalimasy) di kawasan konservasi Tanjung Pagar , Desa Air Putih, Bengkalis pada Kamis, (14/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua P3M Afridon, Kepala Desa Air Putih Muhammad Syarifuddin, tim pelaksanaan kegiatan P3M, Ketua Perkumpulan Keslimasy Muhammad Iskandar dan Ketua Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis Candra Kusuma.

Ketua P3M Polbeng, Afridon dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan sumbangsih dan kontribusi mereka sebagai tenaga pengajar atau dosen di tingkat perguruan tinggi.

“Ini sudah menjadi kewajiban dosen di dunia pendidikan, tidak hanya sekeder mengajar tetapi kehadiran dosen Polbeng mampu memberikan kontribusi, serta harus dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” kata ketua P3M Afridon.

Tidak hanya itu, Afridon mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan aplikasi penjualan online untuk buat masyarakat Bengkalis yang mempunyai usaha. Dimana penyediaan aplikasi tersebut supaya usaha masyarakat dapat dipasarkan secara online.

Sedangkan Juli Ardita Pribadi selaku ketua tim pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan agar pondok budidaya mangrove ini dapat bermanfaat untuk Keslimasy sebagai penggiat kawasan konservasi ekosistem mangrove.

“ini merupakan anugrah Allah SWT berupa benteng perlindungan kawasan pulau yaitu tanaman mangrove untuk mencegah abrasi dari besarnya gelombang dan penyaringan air laut masuk ke darat. Jika kita membuat perlindungan yang sama tentu tidak sedikit uang yang akan kita keluarkan dan menjaga lingkungan juga merupakan rasa syukur kita terhadap ciptaan Allah SWT dan kecintaan kita terhadap baginda nabi Muhammad SAW,” ujar Juli Ardita Pribadi yang juga merupakan ketua jurusan teknik sipil Polbeng.

Ketua Keslimasy Iskandar memberi ucapan terimakasih kepada Polbeng melalui P3M dan pemerintah Desa Air Putih yang telah memberikan kepercayaan dalam pengelolaan dan perlindungan hutan mangrove.

“Pondok budidaya ini merupakan motivasi kami untuk lebih giat lagi dalam mengelola dan perlindungan mangrove, sebelumnya kami juga telah membuat pondok secara swadaya dari bambu karena sudah lama jadi dalam kondisi rusak,” ucap Iskandar.

Kata Iskandar, organisasinya juga telah merekomendasikan kawasan konservasi Desa Air Putih untuk dijadikan laboratorium mangrove.

“Di lokasi ini memiliki keberagaman flaura dan fauna yang kami data. Kemudia daerah ini juga memungkinkan untuk dijadikan laboratorium mangrove. Peta zonasi struktur mangrove juga sedang kami gagas beserta rekomendasi hasil kajian yang nanti akan kami sampaikan” sebutnya.

Sedangkan Kepala Desa Air Putih berharap kegiatan kerjasama ini bisa berkelanjutan dan dapat memberikan dampak perubahan kepada bidang usaha masyarakat, pelestarian lingkungan dan kebutuhan dalam desa.

"Dalam upaya pengelolaan hutan mangrove ini, kami percayakan kepada Keslimasy karena sejak awal mereka telah memulai untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan di kawasan hutan mangrove ini, kami juga sedang mempersiapkan dukungan pembuatan jalan akses masuk ke lokasi kawasan konservasi Tanjung Pagar Desa Air Putih maupun bantuan lainnya yang dibutuhkan nantinya“. Kata Kepala Desa Air Putih, Syarifuddin. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww