Home > Berita > Umum

Pekerja Tambang Timah Diterkam Buaya Sungai Melandut Desa Riau, Korban Digigit dan Diseret ke Dalam Air

Pekerja Tambang Timah Diterkam Buaya Sungai Melandut Desa Riau, Korban Digigit dan Diseret ke Dalam Air
Kamis, 14 Oktober 2021 09:16 WIB

BANGKA, POTRETNEWS.com — Peristiwa diterkamnya seorang pekerja TI apung di Sungai Melandut Desa Riau, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung membuat geger. Sejumlah pekerja tambang timah dan warga yang datang ke pinggir sungai bahkan beberapa kali melihat buaya muncul kembali dari dalam sungai. Buaya muncul dengan posisi di mulut tetap menggigit kuat tubuh Punggul dibagian leher.

"Muncul beberapa kali pak buaya itu posisi mulut buaya mengigit leher korban tak dilepas keluar masuk air sungai," kata Rahmat warga yang dihubungi Bangkapos.com masih di lokasi, Rabu (13/10/2021)

Brigadir Prayudinata Bhabinkamrbas Desa Riau mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Bangka untuk membantu pencarian korban. Termasuk menghubungi aparat desa dan relawan.

"Tapi kondisi saat ini terbentur oleh mulai gelapnya malam nanti kita akan koordinasi jika tim SAR sudah tiba," kata Brigadir Prayudinata sekitar pukul 18.10 WIB saat dihubungi Bangkapos.com.

Seperti diketahui seorang pekerja tambang inlonvensional (TI) jenis apung ditekam buaya saat beraktivitas di Sungai Melandut Desa Riau Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka Rabu (13/10/2021) sore, melansir Bangkapos.com.

Pekerja tambang tersebut diketahui bernama Punggul diterkam dan diseret buaya saat mendorong ponton TI apung yang kandas. Peristiwa tersebut terjadi sore hari diketahui satu unit ponton TI apung hendak dipindahkan karena kandas. Selanjutnya sejumlah pekerja mendorong dengan turun ke Sungai. Kondisi kedalaman air dipinggir hanya sekitar 1-1,5 meter.

Namun saat sedang mendorong Punggul tiba tiba diserang buaya. Mulut buaya tepat menerkam bagian leher Punggul. Kemudian Punggul diseret kedalam air. Selanjutnya pekerja TI apung yang lain menginformasikan ke warga yang meneruskan ke Bhabinkamtibmas Desa Riau.

Kesulitan Lakukan Evakuasi, Tak Punya Perahu

Peristiwa adanya pekerja TI yang diterkam buaya dibenarkan oleh, Ibrahim (54) nelayan setempat yang hendak melakukan proses evakuasi. Ia menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB tadi.

"Orangnya itu asal Kampung Baru, yang merupakan nelayan saat lagi narik ponton," jelasnya saat dikonfirmasi Bangkapos.com. Diakuinya, korban tersebut bernama Punggul yang merupakan seorang pria bujangan berumur sekitar 20-an.

"Aku ini sedang di lapangan. Yang sulit sekarang ini korbannya masih dibawa buaya," ucapnya saat dihubungi Bangkapos.com, Rabu (13/10/202) sore menjelang magrib.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku masih kebingungan mengevakuasi korban yang diduga masih berada dimulut buaya. Terlebih lagi menurutnya belum ada pihak terkait yang turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.

"Kalau laporan mungkin sudah ada yang ngelapor dari kepala desa dan bhabinkamtibmas setempat," ungkapnya.

Meski begitu, sampai saat ini warga setempat masih kebingungan untuk melakukan proses evakuasi.

"Kita kesulitan mengevakuasi, soalnya enggak punya perahu di sini. Maksudnya kita ini mau ngerebut jenazah itu," kata Ibrahim. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww