Nyawa Gadis Belia di Medan Melayang setelah Disiram Air Keras oleh Teman Prianya

Nyawa Gadis Belia di Medan Melayang setelah Disiram Air Keras oleh Teman Prianya

Ilustrasi/TRIBUNNEWS.com

Senin, 27 September 2021 15:34 WIB

MEDAN, POTRETNEWS.com — Siraman air keras rampas nyawa gadis belia di Medan Sumatera Utara. Pelaku adalah teman pria korban, benarkah gara-gara cemburu buta? Entah apa yang tersirat di benak Putra Nakula. Pria 26 tahun itu dengan tangan dingin menyiram gadis bernisial SNR dengan air keras hingga nyawanya melayang.

Gadis belia berusia 15 tahun itu kehilangan nyawa di tangan teman pria yang disebut-sebut sebagai kekasihnya. Pelajar sebuah sekolah di Medan, Sumatera Utara ini akhirnya meninggal dunia setelah badannya tersiram air keras.Tak disangka pelaku dikabarkan adalah orang dekat sang gadis yang bernama Putra Nakula.

Keduanya disebut-sebut sebagai pasangan kekasih dan sedang merajut tali asmara. Namun, diduga gara-gara cemburu buta, pria ini tega menghabisi SNR, pada Minggu (26/9/2021) dinihari.

Warga Jalan Sejati, Gang Imam No 11, Lingkungan VIII, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia itu meregang nyawa akibat ulah teman lelakinya bernama Putra Nakula (26).

Awalnya Diajak Jalan

Berdasarkan penuturan polisi, Putra Nakula menghabisi SNR dengan cara menyiram tubuh korban menggunakan air keras.

"Dugaan sementara karena cemburu," kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, Senin (27/9/2021), melansir Tribunnews.com.

Menurut keterangan polisi, pada Sabtu (25/6/2021) malam, SNR bersama Putra Nakula sempat makan malam bersama di rumah korban.

Kemudian, pelaku pulang ke rumahnya dan mengambil air keras. Air keras itu disimpan tersangka di dalam plastik gula. Lalu, Putra Nakula mengajak SNR pergi jalan-jalan menumpangi sepeda motor Kawasaki Ninja BK 3290 AAS.

Dari rumah korban, keduanya berangkat melintasi Jalan Avroz, kemudian pergi mengarah ke Jalan Sisingamangaraja, masuk ke Jalan Simpang Limun.

Kemudian, pasangan ini pergi ke kawasan Marindal. Di Marindal, keduanya sempat membeli jajan. Usai jajan, pelaku mengajak korban pergi meninggalkan lokasi, dan keduanya ternyata mengarah ke Jalan Stasiun menuju kuburan Cina. Di sekitar kuburan Cina itu, pelaku berpura-pura menyebut ban motornya kempes.

Sang gadis pun diminta turun dari atas sepeda motor. Sambil pura-pura mengecek ban motor, pelaku mengambil air keras yang disimpannya di bagian radiator. Begitu korbannya lengah, pelaku langsung menyiramkan air keras ke punggung korban.Spontan, korban teriak histeris kesakitan.

Melihat korbannya terluka parah, pelaku membawa korban pulang ke rumah. Orangtua korban sempat bertanya, kenapa dengan anaknya. Saat itu pelaku berbohong, dengan mengatakan ada orang tak dikenal yang menyiram korban pakai air keras lalu kabur.Lalu, orangtua korban membawa anaknya ke RS Mitra Sejati. Sayangnya, korban meninggal dunia.

Orangtua korban kemudian membuat laporan ke Polsek Delitua. Dari hasil penyelidikan, ternyata Putra Nakula pelakunya.Pelaku kemudian ditangkap dan ditahan serta dijerat Pasal 338 KUHPidana. Dan bisa jadi pelaku juga dijerat Pasal 340 KUHPidana karena perbuatannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww