Malaikat Maut ”Jemput” 5 Warga Kuantan Singingi yang Sedang Isolasi Mandiri di Rumah

TELUK KUANTAN, POTRETNEWS.com — Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Malaikat maut menjemput 5 orang pasien positif Covid-19 yang isoman di Kuansing, 2 meninggal di rumah sakit. Pada Sabtu (31/7/2021), Kabupaten Kuansing Riau mencatatkan 7 kematian pasien Covid-19. Dari 7 pasien tersebut, 5 pasien berstatus isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

"Kabar duka terdapat penambahan 7 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Minggu (1/8/2021).

Pada Tribunpekanbaru.com Agusmandar mengatakan, 7 pasien yang meninggal tersebut adalah Tuan S, 59 tahun, warga Kecamatan Singingi. Lalu, Tuan S, 66 tahun, warga Kecamatan Singingi Hilir. Kemudian Tuan T, 62 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya.Tuan S, 66 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya.

Nyonya MS, 44 tahun, warga Kecamatan Singingi Hilir. Tuan BS, 59 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah dan Nyonya D, 54 tahun, warga Kecamatan Singingi. Dari tujuh pasien yang meninggal tersebut, lima pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing saat dinyatakan positif Covid-19.

Lima pasien meninggal yang isolasi mandiri di rumah tersebut yakni Tuan S, 59 tahun, warga Kecamatan Singingi. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 Juli 2021. Tuan T, 62 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya. Terkonfirmasi positif pada 30 Juli 2021 dan menjalani isolasi mandiri. Tuan S, 66 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya. Ia terkonfirmasi positif pada 30 Juli dan dan menjalani isolasi mandiri.

Kemudian nyonya MS, 44 tahun, warga Kecamatan Singingi Hilir. Ia terkonfirmasi positif pada 30 Juli 2021 dan menjalani sudah isolasi mandiri. Nyonya D, 54 tahun, warga Kecamatan Singingi. Ia terkonfirmasi positif pada 30 Juli 2021 dan menjalani isolasi mandiri. Dua pasien lainnya meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Yakni tuan BS, 59 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah. Terkonfirmasi positif pada 30 Juli 2021 dan menjalani perawatan di RSUD Teluk Kuantan.

Kemudian tuan S, 66 tahun, warga Kecamatan Singingi Hilir. Terkonfirmasi positif pada 28 Juli 2021 dan dirawat di RS Santa Maria, Pekanbaru. Sebelum juga ada beberapa pasien Covid-19 di Kuansing yang meninggal dengan status isolasi mandiri. Dengan penambahan 7 pasien meninggal ini, total angka kematian pasien Covid-19 di Kuansing sebanyak 115 pasien.

Selain itu, saat itu Kuansing juga mencatatkam penambahan 51 kasus baru.Dengan penambahan ini, total pasien covid-19 di Kuansing sebanyak 4.423 kasus. Pasien sembuh sendiri sebanyak 3.907 pasien. Kasus aktif sebanyak 401 kasus. Terdiri dari 357 pasien isolasi mandiri dan 44 pasien dirawat di rumah sakit.

Kasus Meningkat di Tengah PPKM Level 3

Kasus Covid-19 di Kuasing meningkat di tengah pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Pasien Covid-19 yang meninggal pun bertambah.Kuansing mencatatkan penambahan pasien Covid-19 pada Rabu (28/7/2021). Saat itu ada 2 pasien meninggal.

"Kabar duka terdapat penambahan 2 kasus konfirmasi covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Kamis (29/7/2021), melansir Tribunnews.com.

Dua pasien yang meninggal tersebut yakni tuan S, 59 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya. Nyonya Y, 40 tahun, warga Kecamatan Benai. Dengan penambahan ini, total angka kematianCcovid-19 di Kuansing sebanyak 108 pasien. Pada hari yang sama, Kuansing juga mencatatkan penambahan 52 kasus baru.

Dengan penambahan kasus baru ini, total kasus Covid-19 di Kuansing sebanyak 4.251 kasus. Pasien sembuh sebanyak 3.783 kasus.Kasus aktif sebanyak 360 kasus. Terdiri dari 308 pasien isolasi mandiri dan 52 pasien dirawat di rumah sakit. Pemkab Kuansing sendiri sejak 26 Juli lalu menerapkan PPKM level 3 hingga 2 Agustus 2021. ***

Editor:
Akham Sophian